TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Samsung akhirnya buka suara kenapa Galaxy Z Flip hanya tersedia terbatas di Indonesia. Jawabannya lantaran smartphone lipat itu tidak dibuat di Tanah Air.
"Karena kompleksnya dalam produksi Galaxy Z Flip, maka dibuat di Korea. Di sana sendiri, ponsel ini laku keras. begitu pun di Indonesia yang ludes dalam tempo 66 menit. Kita akhirnya mengajukan lagi dan untungnya dikasih karena pasar di Indonesia dinilai penting," terang Samsung Mobile Product Manager Samsung Electronics Indonesia Verry Octavianus Wijaya.
Maka itu, sambung Verry, masa pre-order pun dapat dibuka kembali sampai 23 Februari mendatang dengan banderol Rp 21,888 juta.
"Saya belum mendapat kepastian apakah harga akan naik atau turun setelah masa preorder," terangnya.
Galaxy Z Flip sendiri menawarkan 'kebaruan' dalam cara berinteraksi dengan smartphone dengan model clamshell yang pernah booming di tahun 2000-an.
Meski dapat dilipat, layar AMOLED Infinity Flex Display seluas 6,7 inci di Galaxy Z Flip terbuat dari material kaca. Samsung menyebutnya Ultra Thin Glass (UTG).
Baca: Daftar Harga HP Android Rp 2 Jutaan Februari 2020, Samsung Galaxy A10 hingga Xiaomi Redmi Note 8
Tambahan lagi, jelas Samsung Mobile Product Manager Taufiqul Furqon, perangkat satu ini memiliki engsel tersembunyi yang dapat membersihkan debu dan kotoran.
“Sistem engselnya menggunakan serat nilon berteknologi pemotongan mikro," urai dia.
Perangkat ini juga sudah dibekali kamera 12 MP dan kamera dengan sudut pandang lebar 123 derajat, serta kamera depan 10 MP.
Di sektor video, Galaxy Z Flip yang tersedia dalam dua pilihan warna ini sanggup merekam dalam kualitas 4 K UHD dengan fitur Super Steady.
Terdapat dua baterai yang dibenamkan dengan total kapasitas 3.300 mAh.