Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Huawei memastikan wabah virus corona tidak akan berdampak, terhadap pasokan peralatan 5G miliknya kepada pelanggan.
Mengutip dari laman situs Reuters pada Jumat (21/2/2020), Presiden produk Huawei, Yang CHaobin, mengatakan peralataan 5G telah diproduksi kembali di pabrik Huawei.
"Pabrik Huawei saat ini sudah beroperasi kembali di China, jadi tidak menggangu pasokan peralatan 5G kepada para konsumen," ucap Yang.
Semenjak wabah virus corona yang mulai menyebar, pabrik-pabrik di China yang menggerakan ekonomi dunia harus tutup sementara.
Baca: Menghilang dari Layar Kaca, Artis Senior Yati Octavia dan Suami Jualan Martabak: Kita Perlu Makan
Tetapi menurut Huawei, saat wabah virus corona menyebar pabrik mereka yang berada di China tidak berhenti beroperasi. Hal itu menjadi alasan Huawei tidak khawatir dalam hal pasokan peralatan mereka.
Apple pun sampai membatalkan target penjualannya, karena adanya perlambatan produksi untuk perangkatanya di China.
Bukan hanya peralatan elektronik saja, bahkan Hyundai Motor dan Nissan motor pun harus menangguhkan produksinya yang berada di China dan di negarnaya karena kekurangan pasokan suku cadang.