TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Integra Mitra Solusi (IMS) kini mengukuhkan diri sebagai partner terbaru dari Dahua, brand produk surveillance dari Tiongkok.
Pengukuhan PT IMS sebagai partner baru Dahua ini diumumkan di event bertajuk IMS X Dahua on Stage di Hotel Holiday Inn Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020 yang memamerkan fitur-fitur canggih pada berbagai produk Dahua berikut cara kerjanya.
“Salah satu terobosan Dahua Indonesia adalah menunjuk IMS sebagai partner untuk distribusi project security system. Kami memilih IMS karena sudah mengenal sejak lama sebelumnya,” kata Royce, Country Manager Dahua Indonesia.
Royce menyatakan, PT IMS menunjukkan keseriusan dan berkompeten mendistribusikan produk-produk Dahua di seluruh Indonesia.
“IMS yakin dapat memberi warna baru dalam dunia security system nasional. Kami memiliki tim yang sudah dikenal berpengalaman di bidang ini," ujar Eko Hartanto, President Director IMS.
Baca: Vietnam Berhasil Sembuhkan 156 Pasien Positif Corona, Ini Rahasianya
Terbukti, hanya dalam empat bulan masa efektif, PT IMS sudah berhasil mencapai penjualan lebih dari 5000 unit kamera di berbagai projek prestisius.
Antara lain kamera dengan fitur face recognition, people counting, thermal, dan lainnya.
Baca: Anda Juga Bikin Hand Sanitizer Sendiri di Rumah, Begini Caranya
PT IMS saat ini mengerjakan proyek pengadaan teknologi CCTV untuk sejumlah lembaga pemerintah, sektor swasta ternama hingga BUMN.
PT IMS berdiri pada 2019 sebagai perusahaan distributor dan consulting untuk project security system dengan brand Dahua.
Baca: Pinjaman Online Lagi Disorot, Begini Metode Penagihan yang Benar Menurut Cashwagon
Dengan mengedepankan profesionalisme dan servisterbaik, IMS siap melangkah maju bersama para mitra bisnisnya.
Dahua merupakan brand CCTV dan video surveillance nomor kedua terbesar di dunia sejak 2014 berdasarkan data IHS, serta berada di urutan kedua pada ajang A&S Security 50 tahun 2018.
Produk Dahua saat ini sudah dipakai luas di 180 negara.
Dahua menyediakan solusi untuk berbagai bidang, antara lain government, transportation, building, retail, banking & finance, warehouse & logistic, serta critical facilities.
Davis Hartanto, Business Manager IMS menyatakan, tahun ini IMS fokuskan menggarap project di critical facilities.
Baca: Pasarnya di Kendaran Niaga Makin Bagus, DFSK Siap Ngegas dengan Jual Minibus dan Blind Van
"Kami juga ingin mengambil peran dalam berbagai aspek penting di Indonesia seperti industri migas, telekomunikasi, dan berbagai sumber tenaga listrik,” ungkap Davis Hartanto.
Menerapkan sistem keamanan di infrastruktur penting tersebut diklaim mampu meminimalisir aksi kriminalitas, efek bencana alam kerusakan alat–alat penting, serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.
Fitur penunjang teknologi ini adalah kamera 4K, PTZ, kamera pendeteksi panas, access control, off-grid dan lain-lain yang bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan.