TRIBUNNEWS.COM – Tidak dipungkiri, wabah Covid-19 berdampak pada perekonomian setiap negara. Penting bagi kita untuk terus bahu-membahu terhadap sesama.
Banyak lini industri yang terdampak. Tidak luput juga salah satu garda terdepan COVID-19 yaitu para mitra ojol, yang terkena imbas karena menurunnya permintaan transportasi online.
Salah satu yang menjadi fokus Gojek adalah kategori lanjut usia yang berumur lebih dari 55 tahun. Dalam skala perusahaan, misalnya, Gojek terjun ke lapangan untuk meringankan beban para mitra driver yang berusia di kategori ini.
Bantuan yang diberikan berupa sembako, seperti beras, telur, minyak goreng, kopi dan lainnya.
Menurut Gunadi, salah satu mitra Gojek, perhatian terhadap mitranya ini patut diapresiasi. Di saat pendapatan selama wabah Covid-19 turun drastis, selalu ada jalan yang dilakukan Gojek.
"Gojek perhatiannya bagus, sama mitra sangat peduli. Di awal masa wabah corona ini, kami dibagikan masker dan hand sanitizer lebih dulu. Selalu diingatkan jaga kesehatan dan kebersihan," kata pria yang sudah 2 tahun menjadi mitra Gojek di Palembang.
Gunadi mengeluhkan orderan yang cukup turun drastis karena banyak orang yang berdiam diri di dalam rumah sesuai dengan anjuran pemerintah. Tiga hari terakhir ia hanya dapat 2 sampai 4 orderan GoCar. Meski begitu ia mengaku tetap bersemangat demi memberi nafkah keluarga.
"Orderan sepi banget. Hari ini dari jam 6 pagi sampai sore baru dapat 4. Biasa dapat 13-18 orderan. Di Palembang mal tutup, anak sekolah libur, kerja libur, paling penumpang dari rumah keluarga mau pulang ke rumah sendiri," ujarnya.
Bantuan sembako bagi mitra lansia ini dicetus di wilayah Sumatra Barat, Sumatera Utara, Riau dan Sumatra Selatan dan akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah operasional Gojek.