Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa pengguna Indosat Ooredoo mengeluhkan hal yang sama pada Jumat (8/5/2020).
Keluhan mereka sebagian besar hilangnya sinyal atau jaringan Indosat Ooredoo.
Akun Twitter @bowo_aiwi mengeluhkan sinyal Indosat Ooredoo tidak ada sama sekali di daerahnya.
Ia juga mempertanyakan apakah Indosat sedang gangguan.
"@IndosatOoredoo apakah ada gangguan di ngemplak boyo lali y sinyal e kok gk ada sama sekali...." cuit @bowo_aiwi.
Baca: Pengguna Indosat Ooredoo Keluhkan Tak Ada Jaringan, Sinyal Tak Muncul meski Sudah Restart HP
Baca: Cara Dapatkan Kuota Gratis Indosat, XL, hingga Telkomsel: Belajar di Rumah Gratis
Menanggapi hal tersebut, Customer Service Indosat menyarankan untuk mematikan posel selama 3 menit.
Selanjutnya dihidupkan kembali, kemudian pastikan pengaturan APN terisi indosatgprs, username dan password dikosongkan.
"Hai Kak Bowo, maaf atas kendalanya. Yuk coba off on HP selama 3 menit kemudian akses kembali.
Pastikan pengaturan APN terisi indosatgprs, username & password dikosongkan. Jika masih kendala, dapat infoin nomor, nama pemilik nomor, lokasi via http://bit.ly/im3help Thanks^Suny," cuit @IndosatOoredoo.
Pengguna akun Twitter @Bendooott mengeluhkan Indosat tidak bisa digunakan.
@Bendooott menjelaskan, terdapat tulisan SIM tidak di provisioning.
"@IndosatOoredoo ada tulisan SIM tidak di provisioning maksudnya apa ya. Ga bisa buat apa apa," cuit @Bendooott.
Menanggapi hal tersebut, pihak Indosat menyarankan untuk me-restart ponsel.
Selain itu, pihak Indosat meminta pengguna untuk memastikan IMEI terdaftar.
"HI Kak, untuk kondisi yang dialami bisa Off On kan HP dan dicoba kembali.
Pastikan sudah cek IMEI di HP nya ya Kak. Jika masih sama bisa DM nomor dan nama lengkap pemilik nomor ya Kak. Selamat menjalankan ibadah puasa," jelas Indosat melalui cuitan @IndosatOoredoo.
Akun @nanda_solo menuliskan, sejak pukul 10.00 jaringan Indosat tidak ada sama sekali.
"@IndosatOoredoo Ini kenapa ya dari jam 10 indosat tidak ada sinyal sama sekali," cuit @nanda_solo.
Menanggapi hal tersebut, pihak Indosat juga menyarankan untuk me-restart ponsel.
"Hai kak Nandana, maaf buat gak nyaman langkah awal bisa restart hp.
Jika masih sama yuk infokan nomor indosat, nama lengkap, lokasi detail meliputi nama jalan, RT/RW, desa, kec, dan kota serta nomor alternatif yang bisa dihubungi via DM ya kak. ^Kim," cuit @IndosatOoredoo.
Pengguna berakun Twitter @penggemarmicin mengeluhkan jaringan sering hilang.
Akun @utariar mengeluhkan jaringan Indosat tidak tersedia sejak pagi hari.
"Sinyal @IndosatCare dari pagi ga ada berasa di pelosok banget.
Ya emang pelosok tapi ga banget. Gimana ini min jadi ga bisa ngapangapain kan @IndosatCare," cuit @utariar.
Dikutip dari siaran pers yang dimuat di laman indosatooredoo.com, Jumat, Indosat Ooredoo mempersiapkan jaringan yang prima selama Ramadan di masa Pandemi Covid-19.
Indosat Ooredoo telah melakukan optimalisasi jaringan sejak munculnya anjuran belajar dan bekerja dari rumah.
Tingginya kebutuhan telekomunikasi pelanggan, tercermin dari peningkatan trafik data sekira 24 persen dan trafik telpon sekitar 11 persen dibandingkan hari biasa.
Aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pelanggan antara lain YouTube, WhatsApp, Facebook, dan Instagram dengan kota yang tercatat mengalami peningkatan tertinggi berada di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Secara umum, Indosat Ooredoo telah melakukan peningkatan kapasitas untuk layanan data sekitar 60 persen untuk mengantisipasi kebutuhan telekomunikasi yang diprediksi akan meningkat sebesar 20 persen dibanding hari normal.
“Indosat Ooredoo berkomitmen untuk mendukung Pemerintah dan masyarakat Indonesia di tengah situasi sulit pandemi Covid-19 ini dengan menyediakan layanan terbaik bagi pelanggan."
"Melihat situasi terkini, dimana kebutuhan telekomunikasi pelanggan meningkat saat pergerakan terbatas, kami berupaya memastikan jaringan tetap optimal baik di perkotaan maupun pedesaan, karena apapun kondisinya, silaturahmi menjadi yang yang penting."
"Kami berharap semua akan segera membaik dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala." ungkap Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha.
Pemantauan kualitas jaringan dan layanan di seluruh Indonesia juga terus dilakukan melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (INOC) dan Indosat Ooredoo Service Operation Center (ISOC).
Keduanya diklaim mampu memantau lebih dari 400 titik dengan lebih dari 1500 karyawan yang melakukannya selama masa Siaga Lebaran untuk memastikan seluruh pelanggan tetap lancar berkomunikasi.
Layanan pelanggan Indosat Ooredoo juga selalu siap membantu pelanggan dan tersedia di berbagai saluran seperti aplikasi MyIM3, call center 185, media sosial Twitter dan Facebook Messenger, serta website indosatooredoo.com.
(Tribunnews.com/fajar)