Dalam sehari, 30-50 pengiriman dorokdok (80%) menggunakan layanan GrabExpress. Ucu mengaku layanan ini cepat, mudah dan aman.
“Kita tinggal masukin titik penjemputan dan titik yang dituju, terus mitra kurirnya datangnya cepat, pokoknya membantu banget untuk bisnis. Saya juga paling suka dengan fitur pelacakan langsung dan bukti pengiriman. Jadi saya tinggal kirim tautan pengiriman ke pelanggan dan kita bisa sama-sama tahu kurir sudah ada dimana. Saat pengambilan dan pengantaran barang, kurir juga akan ambil foto barang dan akan dikirimkan kepada kami setelah pengiriman selesai. Jadi lebih aman pastinya,” ujar Ucu.
Selain itu, ada juga fitur pengiriman langsung ke tiga titik antar. “Jadi saya tidak usah pesan berkali-kali. Cukup satu kali pesan, mitra kurir bisa kirim ke tiga alamat berbeda. Hemat waktu banget!”
Ucu menambahkan, banyak juga pengemudi Grab yang penasaran karena sering jemput dan kirim barang dari Dorokdokcu. Akhirnya, mereka memutuskan menjadi reseller.
Baca: Kemenkop dan UKM Gandeng Platform Hukum Berikan Konsultasi Gratis bagi UMKM Terdampak COVID-19
“Banyak mitra pengemudi bilang, ‘alhamdulillah banget setelah jualan ini jadi ngebantu. Istri yang tadinya di rumah enggak ada kerjaan jadi bisa jualan, ada kerjaan’,” ujar Ucu menirukan.
“Terus yang paling haru, reseller itu kan bukan hanya teman kita. Ada stranger, terus datang, dan jadi reseller. Setelah bergabung, mereka bilang, ‘Makasih ya, karena jualan dorokdok, rezekinya jadi bla bla bla, nambah tabungan anak, terus mereka mendoakan kami, semoga rezekinya tambah terus ya, sudah membuka jalan rezeki untuk banyak orang’,” tambah Ucu.
Hal ini membuat Ucu mengerti bahwa bisnis itu bukan sekadar mengejar materi, tapi bisa bermanfaat untuk orang lainnya. Itulah yang membuatnya jadi lebih bahagia.