TRIBUNNEWS.COM - Pada tanggal 23 Juni lalu, Gojek mengumumkan strategi bisnis dalam menghadapi pandemi global COVID-19.
Strategi bisnis tersebut adalah meningkatkan fokus pada bisnis inti seperti transportasi online (GoRide dan GoCar), pesan antar makanan & minuman dan kebutuhan sehari-hari (GoFood), serta dompet digital (GoPay).
Selain itu Gojek juga mengembangkan berbagai layanan lainnya, antara lain logistik (GoSend), kesehatan (GoMed), dan sebagainya.
Layanan yang tidak dapat dilakukan di tengah pandemi adalah GoLife (GoMassage dan GoClean), sehingga terpaksa kedua layanan tersebut ditutup mulai 27 Juli 2020. Layanan-layanan itu membutuhkan interaksi manusia secara dekat, sementara saat ini masyarakat mengedepankan physical distancing sehingga permintaan terus mengalami penurunan drastis sejak pandemi dimulai.
Kepada mitra GoLife, sejumlah pelatihan diberikan oleh Gojek untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan guna memberikan peluang berusaha di bidang lainnya.
Gojek menggelar Program Solidaritas Mitra COVID-19. Melalui program ini, para mitra terdampak COVID-19 yang bergabung di GoLife dan aktif menggunakan platform tersebut sebelum pandemi akan mendapatkan pelatihan dari Gojek.
Program tersebut merupakan bentuk dukungan Gojek untuk meningkatkan keterampilan melalui pelatihan online yang bisa menjadi bekal jangka panjang untuk mencari pekerjaan baru.
Program Solidaritas Mitra COVID-19 juga diisi dengan beragam kategori pelatihan yang dibutuhkan oleh para mitra. Pelatihan-pelatihan ini meliputi pelatihan memulai bisnis kuliner rumahan, bagaimana caranya membangun bisnis secara mandiri, dan berbagai macam keterampilan lain.
Pelatihan juga mencakup belajar hal-hal yang bersifat dasar hingga cara-cara menggunakan media sosial sebagai platform berbisnis. Topik pun dapat dipilih oleh mitra sesuai minat dan bakat mereka.
Misalnya saja pada tata kecantikan, Gojek memberikan pelatihan online untuk menjadi make-up artist atau memberikan mereka tambahan pelajaran bahasa Inggris untuk pekerja jasa layanan. Adapun di bidang kuliner, para mitra diberikan pengajaran bagaimana membuat roti, pastry, dan bakery.
Berikut daftar pelatihan yang disiapkan Gojek bagi mitra Service Provider GoLife:
- Menjadi profesional tata rambut (pria dan wanita)
- Tata kecantikan: Teknik perawatan kuku
- Belajar menjadi make-up artist profesional
- Tutorial membuka salon rumahan
- Tutorial membuka barber rumahan
- Tutorial membuka usaha pijat rumahan
- Bahasa Inggris untuk pekerja jasa layanan
- Komunikasi simpatik dalam jasa layanan
- Aneka resep jajanan rumahan
- Berjualan pakai WhatsApp Bisnis
- Memulai bisnis kuliner rumahan (resep dan bisnis)
- Membuka warung kopi sederhana
- Pastry dan bakery: membuat roti, pastry dan bakery, membuat kue pastry
- Mencari ide bisnis yang dibutuhkan pasar
- Optimalisasi pemasaran menggunakan Facebook & Instagram
- Promosi bisnis melalui Instagram
- Pemasaran Facebook untuk bisnis
Sementara untuk mitra Business Partner GoLife, Gojek menyiapkan pelatihan sebagai berikut:
- Bahasa Inggris untuk pekerja jasa layanan
- Berjualan memakai WhatsApp Bisnis
- Menambah penghasilan dengan menjadi guru online
- Membuat poster/brosur menarik dengan Canva
- Pelatihan dasar: Apa itu Excel?
- Strategi marketing bisnis untuk menaikkan penjualan
- Langkah awal membangun bisnis: validasi masalah yang dimiliki calon konsumen
- Mencari ide bisnis yang dibutuhkan pasar
- Karakteristik penting untuk menjadi entrepreneur andal
- Menggali inspirasi usaha dari model perusahaan rintisan
- Pengelolaan keuangan UMKM
- Think Web
- Optimalisasi pemasaran menggunakan Facebook & Instagram
- Promosi bisnis melalui Instagram
- Pemasaran Facebook untuk bisnis
Adapun selain program pelatihan, Gojek juga memberikan program dana tunai bagi mitra aktif yang memenuhi kriteria.