Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operator seluler Telkomsel, menanggapi dugaan adanya kebocoran data yang dialami salah satu pelanggannya.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, menyebutkan bila memang kebocoran data itu benar terjadi maka pihaknya tentu siap membantu dan berkoordinasi dengan pihak berwajib terkait masalah ini.
Baca: Telkomsel Orbit Sediakan Internet Rumahan dengan Kecepatan Maksimum
"Kami tentunya akan tetap memprioritaskan perlindungan data pelanggan menjadi hal yang utama, terlepas adanya masalah ini," ucap Denny dalam keterangannya, Senin (6/7/2020).
Denny juga mengungkapkan, bagi Telkomsel perlindungan data pelanggan selalu menjadi prioritas yang utama.
"Maka dari itu kami juga senantiasa memastikan keamanan data, dan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi," ucap Denny dalam keterangannya, Senin (6/7/2020).
Denny juga menyebutkan, Telkomsel tentunya akan selalu patuh terhadap peraturan perundangan dan etika bisnis.
"Kami juga mengacu pada standar teknis dan keamanan yang telah ditentukan bagi kepentingan penyelenggaraan jasa telekomunikasi komersial, yang ditetapkan oleh lembaga standardisasi internasional (ITU, GSMA) maupun FTP nasional," kata Denny.
Sebelumnya aktivis Deny Siregar, menyatakan akan menggugat Telkomsel ke pengadilan karena menganggap data miliknya mengalami kebocoran.
Pernyataan ini ditulis Deny dalam akun Twitter miliknya pada 5 Juli 2020, dalam tulisan tersebut Deny meminta penjelasan Telkomsel, kenapa datanya bocor dalam waktu 3x24 jam dan mengancam akan menggugat Telkomsel ke pengadilan.