TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indosat Ooredoo bersama dengan mitra globalnya, Ericsson dan Huawei, pada 1 Juli 2020 lalu meraih tonggak pertama dari perjalanan transformasi menuju model operasi digital secara menyeluruh.
Perjalanan transformasi ini akan memastikan model pengoperasian digital yang canggih yang menggabungkan pengembangan terbaru dalam analisis, otomasi, kecerdasan buatan, dan prediksi kemampuan untuk memberikan pengalaman terbaik ke pelanggan.
Perjalanan dan kemitraan ini berkontribusi pada pengembangan ekosistem baru yang menciptakan banyak peluang kerja serta meningkatkan kemampuan seluruh tenaga kerja melalui program transfer pengetahuan yang intensif.
Keberhasilan, ketepatan waktu, dan eksekusi telah tercapai meskipun di tengah pandemi global Covid-19, dengan mengadopsi workshop virtual berskala besar dan juga menangani banyaknya tantangan lain selama pandemi global ini.
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama dalam pernyataan resminya hari ini, Jumat, 10 Juli 2020 mengatakan, Indosat Ooredoo telah melakukan peningkatan jaringan secara signifikan sepanjang tahun 2019.
Baca: Indosat Ooredoo dan Google Lenalkan Layanan Google Assitant Tanpa Koneksi Internet
Saat ini dengan model operasi digital baru, kita akan dapat membangun operasional jaringan yang efisien dan sepenuhnya otomatis, melalui teknologi terbaru termasuk AI, Predictability Fault, Data Driven Analytics & platform Machine Learning.
Baca: IM3 Ooredoo Google Assistant Bantu Penyandang Tuna Netra Dapatkan Berbagai Informasi
"Hal ini akan membuat kami lebih fokus pada pada perbaikan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan," ungkap Ahmad Al-Neama.
Ahmad menambahkan, Indosat Ooreedo telah mencapai ketepatan waktu dengan eksekusi yang baik walaupun di tengah tantangan pandemic Covid-19.
"Kami yakin model baru ini akan membantu Indosat Ooredoo dalam mengelola tuntutan dan harapan pelanggan yang semakin meningkat," tegasnya.
Indosat Ooredoo berkolaborasi dengan mitra global untuk mendukung pengembangan teknologi digital bagi pengalaman pelanggan yang lebih baik menggunakan layanan telekomunikasi. Kerja sama tersebut juga dilakukan sebagai kontribusi bagi peningkatan ekonomi digital Indonesia di masa yang akan datang.
Per triwulan I tahun 2020, Indosat Ooredoo memiliki 56,2 juta pelanggan dan mengoperasikan 52.174 BTS 4G yang mencakup hampir 90 persen total populasi penduduk di Indonesia.