TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini deretan berita terpopuler techno di Indonesia selama 24 jam terakhir.
Ternyata masih banyak orang yang salah dalam mengisi daya baterai ponsel.
Setidaknya ada 11 kesalahan yang kerap dilakukan, apa saja?
Selain itu, daftar aplikasi Android yang berbahaya juga masih menjadi momok bagi penggunanya.
Simak juga daftar harga HP Xiaomi hingga iPhone terbaru untuk bulan Juli 2020.
Kebiasaan Salah saat Mengisi Daya Ponsel
Cara mengisi daya baterai ponsel menjadi hal penting untuk diperhatikan.
Tidak hanya pada tagihan dan keamanan listrik, kebiasaan charge ponsel juga dapat mempengaruhi umur baterai.
Kualitas baterai ponsel berdasarkan pada jumlah siklus pengisian yang tepat.
Untuk membuatnya tahan lama, ada beberapa kebiasaan charge ponsel yang perlu kamu hentikan sekarang.
Lantas, apa saja kebiasaan charge ponsel yang salah, yang sering tidak disadari?
Berikut daftarnya, dirangkum Tribunnews dari Brightside.me:
1. Tidak mencabut charger di stop kontak
Charger akan mengalirkan listrik saat dicolokkan di stop kontak.
Sering ditemui kondisi di mana charger ponsel tidak dilepas dari stop kontak, meskipun sudah tidak dalam kondisi mengisi daya ponsel.
Kebiasaan ini dapat menambah tagihan listrik.
Selain itu, dilansir itstillworks.com, trafo melepaskan panas yang perlahan-lahan dapat menumpuk dan menyebabkan sesuatu di sekitarnya terbakar.
Atau, jika udara di dalam ruangan cukup lembab, trafo dapat menyebabkan arus pendek yang menyebabkan kebakaran.
Jika kamu sudah tidak mengisi daya baterai ponselmu, selalu cabut charger dari stop kontak.
Daftar Aplikasi yang Berbahaya untuk Android
Teknologi semakin canggih hingga banyak aplikasi bermunculan di Google Play Store yang menarik perhatian pengguna smartphone.
Termasuk bagi pengguna android, mulai dari aplikasi games, pemutar musik, edit foto dan video, pembersih perangkat, penyimpanan berkas dan sebagainya.
Namun, sayangnya tak semua aplikasi yang beredar tersebut aman.
Banyak juga beberapa yang malah membahayakan bagi pengguna apabila mengunduhnya.
Dilansir Tribunnews.com dari Mirror.co.uk, para peneliti dari Check Point telah memperingatkan sekitar 11 aplikasi yang dapat menginfeksi ponsel android.
Lantaran adanya bahaya malware di dalamnya.
Misalnya, pada salah satu aplikasi kamera meminta izin untuk mengakses data lokasi, penyimpanan eksternal.
Ada pula aplikasi yang meminta izin untuk mengakses daftar panggilan dan sebagainya.
Ini termasuk aplikasi wallpaper bunga, aplikasi alarm, permainan memori, aplikasi pemulihan file, dan beberapa aplikasi lainnya.
Aplikasi berisi jenis malware yang dijuluki Joker, yang merupakan salah satu jenis malware yang paling menonjol untuk Android.
Baca: Avast Temukan 47 Game Android Berbahaya di Play Store, Berikut Daftarnya dan Jangan Diunduh
Baca: Ada Fitur Mirip Recycle Bin di OS Android 11, Seperti Apa Fungsi dan Cara Kerjanya?
Dalam sebuah blog, peneliti Check Point menjelaskan:
“Joker, salah satu jenis malware paling menonjol untuk Android, terus menemukan jalannya ke pasar aplikasi resmi Google sebagai akibat dari perubahan kecil pada kodenya."
"Dan yang memungkinkannya untuk melewati keamanan dan pemeriksaan penghalang di Play Store," ujarnya.
Sehingga pengguna Android didesak untuk menghapus aplikasi - aplikasi tersebut, yang dapat mencuri kata sandi Facebook.
Daftar Harga HP Xiaomi Juli 2020
Xiaomi merupakan ponsel asal China yang terus mengembangkan teknologi-teknologi terbaru mereka.
Xiaomi sering disebut flagship killer karena memiliki spesifikasi yang tinggi, namun dengan harga jual yang rendah.
Hal tersebutlah yang membuat ponsel Xiaomi memiliki banyak penggemar, khususnya di Indonesia.
Berikut daftar harga HP Xiaomi terbaru bulan Juli 2020, yang Tribunnews kutip dari Mi.co.id:
- Redmi S2 - Rp 1,9 jutaan
- Redmi 6A (2/16 GB) - Rp 1,3 jutaan
- Redmi 6A (2/32 GB) - Rp 1,5 jutaan
- Redmi 6 (3/32 GB) - Rp 1,6 jutaan
- Redmi 6 (4/64 GB) - Rp 1,8 jutaan
- Redmi 7 (2/16 GB) - Rp 1,5 jutaan
- Redmi 7 (3/32 GB) - Rp 1,8 jutaan
- Redmi 7A - Rp 1,2 jutaan
- Redmi 8 (3/32 GB) - Rp 1,6 jutaan
- Redmi 8 (4/64 GB) - Rp 1,8 jutaan
- Redmi 8A (2/32 GB) - Rp 1,3 jutaan
Daftar Harga iPhone Terbaru Bulan Juli 2020
Apple telah mengeluarkan sejumlah seri iPhone.
iPhone pun cukup diminati di Indonesia.
Berikut Tribunnews.com sajikan daftar harga iPhone bulan Juli, mulai dari seri iPhone 7 Plus, iPhone 8, iPhone 8 Plus, iPhone X, iPhone 11 Pro Max.
Inilah daftar harga iPhone terbaru bulan Juli 2020 seperti yang telah dirangkum Tribunnews.com dari laman iBox.co.id dan Erafone.com:
1. Apple iPhone 7 Plus
- iPhone 7 Plus 128 GB : Rp 6.349.000
Baca: Tips Maksimalkan Fitur Kamera di Vivo V19 untuk Hasil Foto Lebih Maksimal
2. Apple iPhone 8
- iPhone 8 128 GB : Rp 9.999.000,-
- iPhone 8 256 GB : Rp 11.499.000,-
3. iPhone 8 Plus
- iPhone 8 Plus 64 GB : Rp 10.499.000,-
Spesifikasi Xiaomi Redmi 9
Xiaomi dikabarkan akan merilis smartphone seri terbarunya yakni Redmi 9.
Melalui laman Instagram @xiaomi.indonesia, Redmi 9 akan mengusung berbagai fitur Jawara dan akan dijadwalkan rilis pada Selasa, 14 Juli 2020 pukul 13.00 WIB secara virtual.
Dilansir Kompas.com, Sabtu (11/7/2020) Redmi 9 ini memiliki bobot 198 gram, lebih berat jika dibanding Redmi 8 dengan bobot 188 gram.
Layar pada Redmi 9 berukuran 6,53 inci dengan resolusi full HD Plus, serta terdapat dot drop display untuk kamera depan beresolusi 8 MP.
Pada bagian punggung bagian atas terdapat tiga kamera yang berjajar secara vertikal, serta dilengkapi dengan sensor pemindai sidik jari.
Selain itu, di sebelah tiga kamera tersebut juga terdapat kamera lain yang ditemani LED Flash.
Masing-masing kamera beresolusi 13 MP Quad Camera, 8 MP Ultra-wide, 5 MP makro, dan satu kamera lain yang letaknya terpisah adalah kamera 2 MP depth sensor.
Redmi 9 dibekali chipset Helio G80 yang dipadukan dua varian RAM 3GB/32GB dan 4GB/64GB.
Untuk melengkapi beberapa fitur tersebut, Redmi 9 dibekali port USB C untuk mengisi daya baterai yang berkapasitas 5.020 mAh yang mendukung pengisi daya cepat 18 watt.
(Tribunnews.com)