TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan raksasa teknologi, Apple Inc memperpanjang kebijakan kerja dari rumah atau work from home ( WFH) hingga awal 2021, sebagai akibat pandemi Covid-19.
"Kami telah memulai periode waktu dimana karyawan kemungkinan akan kembali (bekerja di kantor) pada awal tahun depan," kata CEO Apple Tim Cook seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (31/7/2020).
Cook mengatakan, rencana perusahaan memperpanjang karyawan untuk WFH dan kembali bekerja di kantor pada 2021 mendatang, akan merujuk pada perkembangan data kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS).
Baca: Presiden AS Donald Trump Ancam Google, Apple, Facebok, dan Amazon
Baca: Google dan Apple Kena Kritik Soal Terhapusnya Palestina dari Peta Online, Singgung Israel
"Itu akan tergantung pada keberhasilan dengan vaksin, keberhasilan dengan pengobatan, dan kondisi lingkungan sekitar," ia menambahkan.
Menurut Cook, proses pembukaan kantor Apple pada 2021 mendatang akan sama dengan caranya menangani toko ritel Apple yang sudah mulai dibuka bertahap pada Mei 2020 lalu.
Saat kembali beroperasi, toko ritel Apple memberlakukan aturan menjaga jarak, pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker, dan pembatasan kapasitas pengunjung.
Cook bilang, perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California ini, memang akan membuka kantor dan kemudian bisa kembali menutupnya sesuai kebutuhan, tergantung pada perkembangan data kasus Covid-19.
Sebelum Apple, perusahaan teknologi raksasa lainnya, Google, sudah lebih dulu memutuskan untuk memperpanjang karyawannya kerja dari rumah hingga Juli 2021.
Menurut The Wall Street Journal, pengaturan ini berlaku secara global untuk hampir semua karyawan termasuk kontraktor dan pekerja penuh waktu. Kebijakan juga berlaku di kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, dan kantor-kantor besar di AS, Inggris, India, Brasil, dan tempat lain.
Sementara itu, perusahaan ini juga telah membuka kembali 42 kantor di seluruh dunia, termasuk kantor-kantor kecil di negara-negara yang tidak terlalu terkena dampak pandemi, seperti Australia, Yunani, dan Thailand.
"Agar memberi karyawan kemampuan untuk perencanaan ke depan, kami memperluas kerja global kami dengan opsi WFH hingga 30 Juni 2021 untuk posisi yang tidak perlu dilakukan dalam kantor," kata CEO Google Sundar Pichai dalam emailnya, dikutip CNBC, Selasa (28/7/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Apple Perpanjang Kebijakan WFH hingga Awal 2021"