TRIBUNNEWS.COM - Ada puluhan aplikasi di Play Store yang ditarik oleh Google karena dianggap membahayakan smartphone Android.
Sebagian besar dari aplikasi tersebut adalah perangkat lunak untuk mengedit foto.
Namun, aplikasi itu dianggap sebagai adware alias ada iklan yang disuntikkan di dalamnya.
Dengan demikian, pengguna yang memasang aplikasi itu akan mendapati iklan di ponsel pintarnya.
Tidak hanya sekadar iklan biasa karena iklan tersebut terus muncul dan membombardir smartphone,
Melansir Kontan yang mengutip dari 91Mobiles, dari sebuah tim intelejen Satori White Ops melakukan investigasi bertajuk "CHARTREUSEBLURE" dan menemukan 29 aplikasi di Playstore yang terindikasi berbahaya.
Aplikasi di Playstore yang dilarang ini kebanyakan telah di download 3,5 juta pengguna HP Android di seluruh dunia.