Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Layanan syariah LinkAja bersama berbagai pihak lintas sektor resmi menandatangani komitmen kolaborasi dalam mendukung implementasi uang elektronik syariah sebagai wujud dukungan terhadap program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
Bertepatan dengan perayaan tahun baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah, penandatanganan komitmen kolaborasi ini diselenggarakan bersama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan turut disaksikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
"Acara perayaan Tahun Baru Islam bersama layanan syariah LinkAja dan KNEKS ini merupakan wujud komitmen LinkAja dalam mendukung upaya pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi dan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja dalam webinar, Selasa (25/8/2020).
Baca: OJK Sudah Awasi Ratusan Fintech, Ingin Dorong Versi Syariah
Haryati mengatakan, LinkAja menyadari bahwa penguatan dan peningkatan ekosistem syariah berbasis digital merupakan tanggung jawab bersama, sehingga sinergi berbagai pihak lintas sektor berperan penting.
"Bertepatan dengan perayaan tahun baru Islam, kami sangat bersyukur bahwa layanan syariah LinkAja dapat mengajak lebih banyak pihak untuk dapat bergabung dalam ekosistem kami," katanya.
LinkAja, lanjut dia, berharap ekosistem syariah akan semakin berkembang sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di seluruh daerah Indonesia.
Dengan itu, maka literasi masyarakat dan inklusi keuangan digital syariah akan meningkat dan mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Baca: Fintech Investasi FUNDtastic Rogoh 6,5 Juta Dolar AS untuk Akuisisi Invisee
Adapun selain penandatangan komitmen kolaborasi, pada kesempatan ini juga diperkenalkan adanya user experience activation baru pada layanan syariah LinkAja.
Aktivasi terbaru untuk menggunakan layanan syariah LinkAja ini bertujuan untuk mempermudah pengguna baru yang akan menggunakannya.
"Pengguna dapat secara langsung memilih layanan syariah LinkAja ketika mengunduh aplikasi LinkAja," pungkas Haryati.