Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat meraih Apresiasi Praktik Baik dalam Aksi Pencegahan Korupsi dari Presiden Joko Widodo. Apresiasi diterima Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di gedung KPK, Rabu (26/8/2020).
Pemprov Jawa Barat dinilai berhasil dalam memanfaatkan platform e-marketplace Mbizmarket dengan melakukan transformasi pengadaan barang dan jasa dari transaksi konvensional menjadi digital.
Perubahan ini membuat semua transaksi pengadaan barang dan jasa menjadi transparan, menghilangkan tindakan mark-up dan transaksi fiktif, serta meningkatkan keterlibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah.
Baca: 70 Persen Kasus Korupsi Ditangani KPK terkait Pengadaan Barang dan Jasa
Mbizmarket hadir mendukung Pemprov Jawa Barat pada Februari 2020, seluruh transaksi antara pembeli dan penjual dilakukan dan dicatat secara online.
Penyelenggara Sistem Elektronik Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SPSE) dapat mengamati dan melakukan audit transaksi setiap saat.
Baca: Prabowo Teken Kontrak Pengadaan 17 Lab PCR untuk RS Angkatan Darat
Dengan memanfaatkan Mbizmarket, transaksi pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah kini menjadi jauh lebih efisien dan efektif, barang dan jasa yang dibutuhkan menjadi mudah ditemukan.
Pembeli juga dapat membandingkan harga barang atau jasa tanpa harus ke luar kantor, negosiasi harga dilakukan dan tercatat di dalam sistem, proses persetujuan dapat dilakukan secara digital, serta transfer pembayaran langsung dari pembeli kepada penjual tanpa dikenakan biaya transaksi.
Dalam menjalankan operasional Mbizmarket tidak mengenakan biaya apapun, baik kepada Pemprov Jawa Barat maupun para vendornya.
Saat ini beban biaya masih ditanggung dan disubsidi dari pendapatan yang diperoleh perusahaan dengan menjalankan platform Mbiz.
Hal ini merupakan komitmen Mbiz dalam berbagi praktik baik dan kontribusi untuk bangsa dan negara.
CEO Mbiz, Rizal Paramarta mengatakan awal 2020, Mbiz dipercaya Pemprov Jabar mengelola pengadaan barang dan jasa secara digital mencakup aktivitas pengadaan barang dan jasa tanpa dikenakan biaya penggunaan platform e-marketplace.
"Kerjasama ini merupakan komitmen Mbiz untuk mendukung pemerintah dalam percepatan transformasi digital, sekaligus pemberdayaan UMKM lokal," tutur Rizal melalui keterangan resmi, Rabu (26/8/2020).
Mbizmarket merupakan platform e-commerce yang dikelola PT Brilliant Ecommerce Berjaya, perusahaan rintisan yang juga mengoperasikan platform Mbiz, penyedia solusi e-procurement berbasis web.
Kabiro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah mengungkap manfaat belanja melalui Mbizmarket, tidak hanya dirasakan Pemprov Jawa Barat, namun juga seluruh elemen pengadaan barang dan jasa.
Antara lain, tercapainya prinsip value for money, tercapainya prinsip transparansi dan akuntabilitas, proses pengadaan yang efektif dan efisien, percepatan transformasi digital dan pemberdayaan UMKM, persaingan usaha yang kompetitif, sehat dan wajar.
Mbiz juga menjalin kemitraan strategis dengan Investree, pionir B2B marketplace lending di Indonesia, menghubungkan pihak yang memberikan pinjaman dan pihak yang membutuhkan pinjaman, dengan menyediakan kemudahan akses permodalan dengan mengoptimalkan data dan teknologi.
UKM yang terdaftar di platform Mbizmarket dapat mengajukan pinjaman dengan menjaminkan purchase order yang valid dan tercatat transaksinya di Mbizmarket.
Melalui fitur ini, Investree juga menyediakan pembiayaan dengan skema syariah, untuk mendukung bisnis UKM sesuai dengan prinsip dan ketentuan syariah.
CEO and Co-Founder Investree, Adrian Gunadi menyebutkan, Investree mampu mendukung pertumbuhan UKM Indonesia yang ada di ekosistem pengadaan melalui kolaborasi dengan Mbizmarket.
"Sudah menjadi komitmen Investree untuk mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia, membantu pelaku UKM yang terhambat keterbatasan akses permodalan," ujarnya.
"Berkat kolaborasi dengan Mbizmarket, kami mampu turut mengakselerasi laju pertumbuhan ekosistem pengadaan, dan berdampak positif bagi berbagai kalangan, di antaranya adalah pelaku UKM dan pemerintah, dalam hal ini adalah Pemprov Jawa Barat," imbuhnya.