TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan rintisan ( startup) teknologi kesehatan Aido Health menyatakan fokusnya untuk membantu meningkatkan komunikasi antara dokter dan pasien, khususnya di tengah pandemi.
Aido Health berrharap para dokter dapat dibekali dengan keterampilan yang diperlukan dalam berkomunikasi dan melayani pasien dengan lebih baik.
Hambatan seperti infrastruktur yang buruk, kurangnya transportasi, dan jarak perjalanan dari tempat tinggal menghalangi banyak orang Indonesia untuk mendapatkan layanan perawatan kesehatan yang berkualitas dan dukungan para dokter spesialis.
Teknologi kesehatan memungkinkan peningkatan yang cepat dalam komunikasi, diagnosis, dan pengobatan pasien-dokter.
Baca: Di tengah Pandemi Covid-19, Berobat Bisa di Rumah Saja Lewat Aido Health
"Dengan teknologi yang kami miliki, Aido Health dapat menutup kesenjangan dan membuat layanan kesehatan lebih mudah dijangkau, khususnya pada masa Covid-19," ujar VP Operations and Partnership Aido Health Jyoti Nagrani dalam keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).
Baca: Halodoc Siapkan Kanal Khusus Konsultasi Psikologis
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat kurang dari sepuluh dokter di antara 10.000 orang di Indonesia.
Selain itu, pada 2035, setidaknya 44,9 persen penduduk akan berusia di atas 60 tahun.
Di negara dengan kemacetan tinggi dan infrastruktur yang kurang, berarti semakin banyak orang yang memerlukan metode alternatif untuk berkomunikasi dengan dokter.
Dan saat ini, terdapat 171 juta orang Indonesia memiliki akses internet. Hal ini menghadirkan peluang menggunakan teknologi untuk mengatasi tantangan perawatan dan komunikasi tersebut. Banyak orang Indonesia yang mengalami gangguan mobilitas akibat penyakit kronis.
“Dampak Covid-19 pada penggunaan teknologi digital sangat besar dan dokter menyadari bahwa mereka harus beradaptasi dengan perubahan disekitarnya."
"Melalui platform teknologi kesehatan seperti aido health, penyedia layanan kesehatan yang terbaik di negara kita, layanan kesehatan dapat terhubung langsung dengan pasien. Hal ini dapat menghasilkan layanan klinis yang lebih baik dan lebih mudah,” ujar Advisor Aido Health Roy Panusuan.
Aido Health didirikan di Jakarta tahun 2019 dengan tujuan memberdayakan masyarakat agar menjalani hidup sehat.
Melalui aplikasi yang mudah digunakan, Aido Health bertindak sebagai jembatan digital antara mitra dan penggunanya. Yaitu menghubungkan rumah sakit, klinik, dan praktisi medis dengan pasien dan keluarganya.
Layanan yang diberikan antara lain telekonsultasi dengan dokter spesialis hingga pemesanan perawatan rumah dari staf medis yang berpengalaman, layanan laboratorium dan perlindungan asuransi kesehatan.
Aplikasi Aido Health dapat diunduh di App Store atau Google Play.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Startup Ini Bantu Tingkatkan Komunikasi Dokter dan Pasien
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan