3. Anda telah memanfaatkan seluruh potensi data dan analitik
Sebanyak 90% responden survei Accenture dan HfS berpendapat, keputusan berdasarkan data akan membantu mereka menciptakan wawasan pelanggan yang sangat penting. Tidak heran jika saat ini lebih dari 85% perusahaan tengah mengembangkan strategi untuk menganalisis aset data mereka dengan lebih baik.
Rencana untuk menggabungkan data terstruktur dan tidak terstruktur dari sumber internal maupun eksternal harus menjadi komponen inti dari strategi data.
4. Proses bisnis sudah dilengkapi AI
Hanya dengan menggunakan RPA saja, sejumlah perusahaan telah menyadari keuntungan signifikan yang diperoleh, yaitu peningkatan sebesar lebih dari 25% pada tingkat kepuasan karyawan, efisiensi, dan retensi pelanggan. Kendati canggihnya AI, efisiensi kegiatan operasional secara luas baru dapat dicapai ketika dikombinasikan dengan teknologi automasi.
Memadukan pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing/NLP) dan pembelajaran mesin (Machine Learning/ML) ke dalam kegiatan operasional bisnis Anda membuka jalan untuk mengumpulkan dan memproses data lebih cepat, sekaligus mengautomasi proses berbasis pengetahuan.
Berpadunya automasi, analitik tingkat lanjut, dan AI menempatkan perusahaan di posisi yang tepat untuk meningkatkan kemampuan dalam mencapai keterlibatan pelanggan yang lebih baik serta mendorong terciptanya keunggulan operasional.
5. Sudah gunakan cloud
Komputasi awan atau cloud membuat perusahaan Anda mampu menskalakan diri secara efektif sekaligus beradaptasi secara cepat terhadap teknologi yang terus berubah dalam lingkungan yang aman.
Baik melalui pendekatan single cloud maupun multi cloud, keduanya meningkatkan proses bisnis sekaligus memungkinkan adopsi teknologi baru yang lebih cepat serta penghematan biaya operasional.
Kemampuan untuk menambah atau menghapus layanan dengan mudah meningkatkan kelincahan dan fleksibilitas.
6. Memiliki ekosistem mitra yang kuat
Kemitraan merupakan bagian penting dari perjalanan Intelligent Operations. Perusahaan yang kompetitif menjalin simbiosis dengan perusahaan rintisan, integrator sistem, serta penyedia teknologi dan platform untuk mencapai tujuan transformasi.
Dibanding membangun solusi teknologi sendiri, aliansi kolaboratif dengan perusahaan inovatif di pasar memungkinkan transformasi operasional tercapai lebih cepat.