News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Techno: Robot Humanoid Raksasa Jalani Uji Coba | Thailand Laporkan Facebook & Twitter

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah robot raksasa yang dibuat berdasarkan karakter dari serial anime klasik Jepang telah menjalani pengujian di kota Yokohama, Jepang.

TRIBUNNEWS.COM - Simak kumpulan berita populer kanal Techno Tribunnews selama 24 jam terakhir dalam artikel ini.

Pemerintah Thailand memulai mengambil tindakan hukum terhadap Facebook dan Twitter pada Kamis (24/9/2020).

Langkah ini diambil karena Facebook dan Twitter dianggap telah mengabaikan permintaan pemerintah.

Sebuah robot raksasa yang dibuat berdasarkan karakter dari serial anime klasik Jepang telah menjalani pengujian di kota Yokohama, Jepang.

Kabar baik, PT Bank BTPN Tbk membangun kolaborasi melalui penambahan fitur isi ulang atau top up pada uang digital TapCash BNI melalui aplikasi Jenius yang dikelola BTPN.

1. Thailand Laporkan Facebook dan Twitter ke Polisi

Pemerintah Thailand memulai mengambil tindakan hukum terhadap Facebook dan Twitter pada Kamis (24/9/2020).

Ini dilakukan karena kedua perusahaan tersebut mengabaikan permintaan pemerintah untuk menghapus konten yang dianggap terlarang pada Undang-Undang Kejahatan Komputer.

Langkah ini juga menjadi tindakan hukum perdana terhadap perusahaan sosial media besar.

Ilustrasi Twitter

Kementerian Digital Thailand mengajukan keluhan hukum kepada polisi kejahatan dunia maya setelah kedua perusahaan media sosial tersebut melewatkan tenggat waktu 15 hari untuk mematuhi perintah penghapusan konten yang dikeluarkan pengadilan pada 27 Agustus lalu.

Menteri Digital Thailand Puttipong Punnakanta mengatakan, tindakan serupa tidak dilakukan terhadap Alphabet, yang merupakan induk Google.

Karena, perusahaan telah menghapus semua video YouTube yang dimaksud pada Rabu (23/9/2020) malam.

"Ini pertama kalinya kami menggunakan Undang-Undang Kejahatan Komputer untuk mengambil tindakan terhadap platform karena tidak mematuhi perintah pengadilan," kata Puttipong kepada wartawan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca: Pria Malaysia Dilamar 200 Wanita Usai Buka Lowongan Calon Istri di Twitter

Baca: Aplikasi Rapat Online Zoom Sampai Twitter Akan Kena Pajak Mulai 1 Oktober 2020

2. Robot Humanoid Raksasa Jalani Uji Coba di Jepang

Sebuah robot raksasa yang dibuat berdasarkan karakter dari serial anime klasik Jepang telah menjalani pengujian di kota Yokohama, Jepang.

Humanoid besar itu menyerupai robot dari "Mobile Suit Gundam", serial TV populer akhir tahun 1970-an.

Robot raksasa itu dapat dilihat berjalan, berlutut, dan menggerakkan tangan dalam video tes yang diposting di Twitter pada Senin pekan ini.

Seperti dikutip CNN, Kamis (24/9/2020), robot yang telah dikerjakan sejak 2014 ini memiliki tinggi hampir 60 kaki dan berat 24 ton, dengan lebih dari 200 buah yang terbuat dari campuran baja dan plastik yang diperkuat serat karbon, menurut perusahaan yang membuatnya.

Robot ini akan menjadi atraksi baru yang akan memungkinkan penggemar untuk lebih dekat dan pribadi dengan kreasi dan belajar tentang bagaimana itu dibuat.

Atraksi robot tersebut itu akan dibuka pada Oktober 2020.

Namun, karena pandemi virus corona, pengunjung sekarang harus menunggu sedikit lebih lama.

"Keputusan ini dibuat untuk memastikan kesehatan dan keselamatan penggemar dan karyawan kami dalam menanggapi penyebaran corona (Covid-19) di seluruh dunia," kata perusahaan yang mengoperasikan situs tersebut dalam sebuah pernyataan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Aplikasi Jenius Tambah Fitur Top Up Saldo ke TapCash BNI

PELUNCURAN JENIUS UNTUK BISNIS.. Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, Waasi B. Sumintardja menunjukan mock up saat peluncuran aplikasi Jenius untuk Bisnis di Jakarta, Rabu (16/09/2020). Jenius untuk Bisnis terdiri dari dua layanan yaitu Akun Bisnis dan Bisniskit yang membantu pelaku bisnis mengembangkan bisnisnya. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Transaksi non-tunai kini makin menjadi pilihan metode pembayaran konsumen dalam pembelian barang dan jasa, terutama di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Merespon tren itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank BTPN Tbk membangun kolaborasi melalui penambahan fitur isi ulang atau top up pada uang digital TapCash BNI melalui aplikasi Jenius yang dikelola BTPN.

"Dalam menghadapi pandemi ini, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk tetap menerapkan transaksi non-tunai."

"Masyarakat tidak perlu khawatir jika saldo TapCash-nya kurang atau habis karena TapCash sudah bisa di top-up melalui aplikasi Jenius," ungkap Pemimpin Divisi E-Banking BNI Sri Indira, pada konferensi pers virtual dengan media di Jakarta hari ini, Kamis, 24 September 2020.

Hadir pada kesempatan tersebut Digital Banking Head, Bank BTPN Irwan Tisnabudi.

Indira menjelaskan, untuk isi ulang, pengguna hanya perlu membuka aplikasi Jenius, kemudian pilih e-Wallet Center, kemudian pilih Top Up, lalu pilih BNI TapCash.

"Pastikan smartphone-nya memiliki fitur Near-Field Communication (NFC),” ujar Indira.

Indira menambahkan, kolaborasi antar bank yang memiliki keunggulan digital services bukan sebuah kemustahilan dan ke depan kolaborasi semacam ini akan terus berkembang seiring perkembangan teknologi dan tuntutan konsumen ke depan.

Isi ulang saldo TapCash melalui aplikasi Jenius bisa dilakukan dengan nominal mulai dari Rp 10.000 hingga Rp1.500.000.

Regulasi yang berlaku membatasi maksimum saldo uang elektronik berbasis kartu seperti TapCash adalah sebesar Rp 2 juta.

Indira menjelaskan, sampai Agustus 2020, jumlah pengguna TapCash terus meningkat hingga 23% dibandingkan Agustus tahun lalu atau sudah tersebar hampir mencapai 8 juta Kartu TapCash di seluruh Indonesia diiringi dengan peningkatan volume transaksi hingga 3% atau hampir mencapai Rp 750 miliar.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca: Pengusaha UKM Kini Mendominasi Seller di Lazada

Baca: Lima Aktivitas Baru di Era New Normal Berdasarkan Tren Pembelian Konsumen di Lazada

4. Lazada Kenalkan Tampilan dan Fitur Baru Lazmall

Lazada memperbarui tampilan dan fitur mal online Lazmall dengan didukung 18.000 brand untuk sudah bergabung di dalamnya.

"Tahun ini brand yang bergabung di Lazmall sudah meningkat satu setengah kali lipat."

"Dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah order di Lazmall juga sudah meningkat satu setengah kali lipat," tutur Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Monika Rudijono saat Media Briefing Online, Kamis (24/9/2020).

Mengingat semakin terbiasanya konsumen dengan berbelanja online, Lazada memperkenalkan tampilan dan fitur terbaru LazMall yang akan memudahkan konsumen untuk mencari produk, serta memastikan brand-brand juga bisa lebih terlihat oleh konsumen.

Fitur-fitur tersebut diantaranya Brand Mega Offer, LazMall Murah Nampol, Brands For You dan Direktori Brand.

Fitur Brand Mega Offer akan memberikan informasi promo terbaru dari brand yang ada di LazMall.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. Event Balap Sepeda Tour de France Hadir Versi Virtual

NTT menghadirkan teknologi inovatif jarak jauh pertama untuk event olahraga sepeda Tour de France 2020 yang memungkinkan penggemarnya menyaksikan balap sepeda dari rumah mereka dengan pengalaman stadion global secara virtual.

Seperti kita tahu, sejak pandemi Covid-19 muncul di awal tahun 2020, berbagai event berskala internasional dari beragam industri dengan sangat terpaksa harus dibatalkan atau ditunda.

Dapat dibayangkan berapa kerugian yang dialami oleh penyelenggara semua event, baik dari industri musik, teknologi, olahraga, perfilman dan industri lainnya.

Salah satu event olahraga dunia bergengsi yang juga mengalami imbasnya adalah Tour de France, yang berbasis di Paris, Perancis, yang selama ini digelar sejak 1903.

ILUSTRASI - Balap virtual Tour de France di YouTube (YouTube)

Walau tidak dibatalkan, namun event tahunan ini juga mengalami penundaan, di mana baru dapat diadakan pada 29 Agustus 2020 dan akan berakhir pada 20 September 2020.

Adalah Amaury Sport Organization (ASO) yang bekerja sama dengan NTT Ltd sebagai mitra teknologi, menghadirkan Tour de France 2020 agar dapat dinikmati langsung di rumah penonton dengan pengalaman ‘stadion global’.

Teknologi ini memungkinkan penggemar Tour de France untuk menyaksikan balapan dari rumah mereka sendiri dan mereka diharapkan akan mendapatkan pengalaman unik dan tetap merasakan sensasi seperti berada di venue acara dengan ‘stadion global’ virtual.

Secara teknis, 70 karyawan NTT dari lima benua beroperasi secara remote untuk mendukung perlombaan dengan mengembangkan ‘Zona Virtual Teknis’ yang menyatukan berbagai teknologi sehingga menghadirkan pengalaman virtual event Tour de France dari jauh untuk pertama kalinya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini