News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mendadak Twitter Tak Bisa Diakses di Seluruh Dunia Jelang Debat Trump dan Joe Biden di Balai Kota

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kombinasi gambar yang dibuat pada 29 September 2020 ini menunjukkan kandidat Presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Presiden AS Donald Trump berbicara selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio pada September. 29, 2020.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pengguna jejaring sosial Twitter di seluruh Amerika Serikat (AS) dan Eropa tidak dapat mengakses Twitter pada Kamis malam (15/10/2020).

Penyebabnya pun belum diketahui. Pesan terjadinya kesalahan pun muncul dan menunjukkan bahwa platform media sosial ini 'melebihi kapasitas'.

Dikutip dari laman Russia Today, Jumat (16/10/2020), situs web DownDetector mencatat lonjakan tajam terkait keluhan mengenai Twitter sekitar pukul 21.30 GMT.

Peta kerusakan pun menunjukkan AS dan Inggris menjadi negara yang paling terpengaruh.

Pemadaman listrik yang akhirnya memicu tidak bisa diaksesnya Twitter terjadi hanya beberapa jam sebelum balai kota yang menampilkan persaingan Presiden AS Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden disiarkan di televisi.

Baca juga: Polisi Ungkap Jumhur Hidayat Ditangkap Karena Tulis UU Cipta Kerja Titipan Tiongkok di Twitter

Debat kali ini menggantikan debat sebelumnya yang dijadwalkan digelar pada 15 Oktober kemarin.

Debat kemarin dibatalkan karena ketidaksepakatan terkait perubahan aturan yang terjadi tiba-tiba.

Baca juga: Ahmad Yani Sebut Petinggi KAMI Syahganda Nainggolan Ditangkap Karena Unggahan di Twitter

Hal ini juga terjadi setelah hari kritik intens terhadap platform tersebut, atas upayanya untuk menghentikan sharing informasi dari New York Post tentang putra Biden, Hunter dan urusan bisnisnya dengan Ukraina dan China.

Selain menandai tautan artikel itu sebagai hal yang memiliki potensi 'berbahaya' dan mengklaimnya melanggar kebijakan tentang berbagi materi, Twitter pun mengunci akun beberapa orang yang membagikannya.

Mulai dari akun aktor James Woods dan Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany hingga House Komite Kehakiman Republik dan para jurnalis.

Penyebab tidak bisa diaksesnya Twitter pada Kamis malam, hingga kini belum diketahui.

Pada halaman statusnya, Twitter menyampaikan sedang menyelidiki 'ketidakteraturan' yang melibatkan antarmuka pemrograman aplikasinya (API).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini