TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merayakan Halloween, gamers diajak untuk mencoba fitur Infection Mode dengan zombie di PUBG Mobile.
Pada Infection Mode yang dirilis pada Jumat, (16/10), kita akan merasakan adrenalin memuncak dan ketegangan saat seekor manusia serigala (werewolf) siap untuk mencakar dan merubah mereka menjadi mayat hidup yang berjalan alias Zombie.
Infection Mode yang pertama kali diluncurkan saat update konten PUBG Mobile 0.14.0 di Agustus tahun lalu ini, merupakan konten favorit dan banyak mendapatkan tanggapan positif dari para penggemarnya.
Hingga 3 minggu ke depan, atau tepatnya sampai Senin, 9 November 2020, pemain dapat kembali menggunakan mode favorit ini dengan melakukan pembaruan konten secara gratis.
Sebagai bagian dari perayaan PUBG Mobile Halloweeks, tema dan berbagai kostum baru juga telah ditambahkan ke dalam game ini.
Di pembaruan Infection Mode PUBG Mobile ini, seorang pemain akan bersaing dengan pemain lainnya dalam mode player vs player (PVP).
Baca juga: Harga Game PS4 Didiskon hingga 85 Persen dalam Promo Halloween, Ini Daftarnya
Di awal pertandingan, para pemain akan dibagi menjadi dua tim yang masing-masing terdiri dari 5 pemain dan dipilih secara acak, apakah mereka akan masuk menjadi tim Zombies atau tim Defenders.
Untuk dapat memenangkan pertandingan ini, tim Zombies harus mampu menginfeksi seluruh tim Defenders sebelum batas waktu yang ditentukan habis.
Bagi tim Defenders yang dapat bertahan tidak terinfeksi, walaupun hanya satu orang yang hidup hingga batas waktu berakhir, berhak mendapatkan Winner Winner Chicken Dinner.
Guna melindungi tim Defenders dari serangan tim Zombies, tim Defenders dipersenjatai dengan senapan jenis M416 dan AK47 dengan super extended Mags.
Apabila dalam bertanding, tim Defenders hanya menyisakan 3 orang pemain, mereka akan berubah menjadi petarung yang kuat yang disebut Vanquisher.
Dilengkapi dengan Machete dan daya serang besar serta tidak bisa diinfeksi oleh Zombie, Vanquisher ini akan menyerang para Zombie dan Zombie yang terkena serangan tersebut, akan segera meninggalkan permainan dan masuk dalam mode penonton.
Baca juga: Buka Kesempatan Gamers dan Content Creator Unjuk Kebolehan di Pertandingan Esport
Untuk tim Zombies sendiri, mereka hanya dipersenjatai dengan cakarnya dan hanya mampu menyerang dari jarak dekat.
Namun, tim ini memiliki kekuatan dalam batas waktu tertentu seperti berlari cepat dan sihir untuk menghilang.
Bagi tim Zombies yang berhasil menginfeksi musuhnya menjadi Zombie, akan memiliki tambahan kekuatan untuk bertahan dan menyerang dan dapat menjadi seorang Raja Zombie.
Menurut Jenny, Manajer Pemasaran PUBG Mobile, “Hadirnya Infection Mode PUBG Mobile menjelang perayaan Halloween tahun ini, merupakan sebuah kejutan misterius yang kami hadirkan kembali bagi para penggemar PUBG Mobile diseluruh dunia pada pembaruan PUBG Mobile 1.0.”
Berbagai konten yang diperbaharui di mode ini, menjadikan permainan PUBG Mobile menjadi lebih menarik dan berbeda karena di mode ini, pemain didorong untuk dapat memikirkan strategi yang sesuai agar bisa memenangkan pertandingan.
Baca juga: Nonton Film The Cabin in the Woods, Teror Zombie yang Dialami Kristen Connolly hingga Anna Hutchison
Mode ini juga merupakan mode yang sudah sangat ditunggu-tunggu karena mampu menghadirkan gameplay yang sangat menantang dan memacu adrenalin seorang pemain.
Selain kembali menghadirkan Infection Mode, PUBG Mobile juga telah melakukan beberapa pembaruan di edisi Halloweeks ini, seperti dekorasi dan pernak-pernik Halloween.
Pembaruan tersebut antara lain Zombie dengan kostum Halloween, jack-o'-lantern (labu kuning yang dilengkapi lampu), batu nisan dan lilin-lilin khas Halloween.
Untuk kostum, item, dan konten perayaan bertema Halloweeks lainnya, akan segera diungkap dalam waktu dekat.