TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, PT Sharp Electronics Indonesia resmi meluncurkan smartphone Aquos zero2 di pasar Indonesia.
Menggunakan nama Aquos yang sudah sangat populer sebagai brand nama produk televisi Sharp, Aquos zero2 sekaligus menandai kiprah pabrikan Jepang ini di pasar smartphone Tanah Air yang saat ini dikuasai brand Korea dan China.
Sharp tidak setengah-setengah menggarap pasar smarrphone, karena tidak hanya merilis Aquos zero2, Sharp juga merilis dua seri Aquos lainnya, yakni Aquos R3 dan Aquos V.
Aquos zero2 dibekali dengan sejumlah fitur-fitur mumpuni.
Fitur-fitur utama yang menjadi andalan smartphone ini adalah 240Hz screen update rate dan screen sampling rate, layar 6.4-inch OLED yang mampu menghasilkan 10bit RGB miliar warna dengan kemampuan rendering.
Kemudian, dukungan prosesor Snapdragon 855 Octa- core processor dari Qualcomm, serta kapasitas 8GB RAM dan 256GB (UFS 3.0) ROM dan dual camera di bagian belakang masing-masing beresolusi 12.2MP and 20.1MP dan satu kamera single di bagian depan beresolusi 8MP.
Yang sangat menarik dari Aquos zero2 ini adalah dia merupakan smartphone dengan layar 6,4 inch teringan di dunia karena memiliki bobot hanya 141 gram.
Berikut ini ulasan Tribunnews setelah mencoba memakai smartphone ini selama beberapa hari:
Bodi dan tampilan
Membuka boksnya yang berwarna hitam, penampilan Aquos zero2 ini memang sangat impresif. Baik dari sisi desain yang tidak biasa jika dibandingkan dengan smartphone di kelasnya, maupun dari sisi bobotnya saat digenggam.
Di boks ini kita akan mendapatkan satu unit Aquos zero2, kabel power charger, earphone serta jack audio 3.5 mm. Semuanya berkelir hitam.
Berbeda dengan produsen smartphone Korea dan China, Sharp tidak menyertakan soft case untuk setiap unit smartphone Aquos zero2 yang dibeli konsumen.
Kami sangat menyukai desain bodinya yang slim dan tipis. Desain bodi curved pada bagian sisi kiri dan kanan layarnya membuatnya terasa tampil mewah, tidak kaku layaknya ponsel-ponsel yang saat ini beredar.
Layar 6.4 inch OLED buatan Sharp menjadi elemen lain dari smartphone ini yang membuatnya terlihat mewah, bening dan menyatu dengan desain bodi sampingnya yang melengkung.
Desain bodi curved ini juga diteruskan ke bagian cover belakang yang membuatnya sungguh sangat nyaman saat digenggam. Bobotnya yang ringan benar-benar terasa enteng di tangan.
Yang menarik dari cover belakang ini adalah tampilnya pendaran warna biru yang mewujud lewat garis-garis halus diantara semburan warna hitam pada bagian sisi kiri dan kanan bodi smartphone, menghadirkan impresi mewah pada Aquos zero2.
Kamera depan beresolusi 8 megapiksel yang mengadopsi konsep notch ditempatkan di bagian atas layar tepat di bagian tengah.
Sementara dua kamera belakang ditempatkan dengan susunan vertikal tepat di bagian tengah bodi atas dengan lampu LED flash dipasang terpisah di bagian bawahnya.
Berbeda dengan beberapa smartphone lainnya, Sharp menempatkan tray untuk menyematkan nano sim card pada bagian atas bodi, berdekatan dengan kamera depan.
Tombol untuk menyalakan smartphone dan tombol untuk memperbesar atau menurunkan volume ditempatkan di sisi kanan.
Jika tombol ini dipencet, akan muncul layar vertikal di sisi kanan yang menampilkan ikon.
Ikon ini jika disentuh menampilkan pilihan media volume, call volume, ring volume, alarm volume serta mode getar hingga pilihan nada untuk notifikasi.
Pada bagian bawah terdapat lubang untuk pengisian daya USB type C, microphone dan audio jack yang disertai dengan charging lamp yang akan menyala saat dilakukan pengisian daya.
Anda dapat mengatur semuanya dari layar ini.
Antarmuka
Jika Anda terbiasa menggunakan smartphone Android, begitu menyalakan layarnya Anda mungkin akan sedikit canggung dengan interface atau antarmukanya.
Ini karena Sharp Aquos Zero 2 mengadopsi konsep Android Stock, salah satu versi dari OS Android selain Android One.
Karena tidak terbiasa dengan Android Stock, kami membutuhkan waktu beberapa saat untuk beradaptasi saat menggunakannya. Misalnya, untuk menemukan aplikasi-aplikasi pre-installed dan kembali ke layar utama.
Refresh rate sampai 240 Hz per detik menjadi andalan utama Aquos zero2 jika kita berbicara tentang performa layarnya dan membuat Aquos zero2 sebagai smartphone pertama di dunia dengan refresh rate di angka tersebut.
Respons speed layarnya juga mencapai 240 Hz. Benefitnya buat kita sebagai pengguna, layar menjadi sangat rensponsif.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi Sharp Aquos Zero 2, Smartphone yang Mampu Tampilkan 1 Miliar Warna di Layarnya
Hal demikian sangat menyenangkan dan andal untuk mendukung kebutuhan bermain game. Juga saat kita menonton tayangan video serta menyimak konser musik.
Aplikasi Pre-installed
Saat membeli Aquos zero2, Sharp sudah menyematkan sejumlah aplikasi secara pre-installed. Sharp yang selama ini kuat di bisnis produk elektronik home appliances, Sharp sudah menginstal aplikasi Sharp ID dan Sharp AIoT.
Baca juga: Banjir Hadiah di Pre-order Sharp Aquos Zero 2 dan Aquos R3
Aplikasi Sharp ID berisi informasi seputar produk-produk terbaru Sharp, termasuk produk-produk sebelumnya yang sudah lebih dulu rilis ke pasar. Di aplikasi ini juga disiapkan daftar service center.
Yang menarik adalah aplikasi Sharp AIoT. Ini adalah teknologi berbasis artificial intelligence yang oleh Sharp Indonesia sudah diperkenalkan ke masyarakat luas melalui serangkaian pameran sejak beberapa bulan lain di berbagai kota.
AIoT merupakan paduan Artificial Intelligence dan Internet of Things, sebuah teknologi pintar yang menggabungkan antara AI (Artificial Intelligence) dan IoT (Internet of Things).
Teknologi ini memungkinkan produk-produk Sharp bisa diakses lewat satu aplikasi yang terhubung dengan internet dan Bluetooth. Bahkan cukup melalui perintah suara.
Namun, teknologi ini sangat bergantung pada dukungan jaringan internet yang harus benar-benar lancar.
Aplikasi-aplikasi lain yang sudah terpasang di Aquos zero2 adalah Office Suite, InAirport, ID3Store, Alfagift, Alfacart, MyTelkomsel, Kompas.com dan Ciayo Comics, serta Vidio dan Wawa Game.
Performa Kamera
Sharp Aquos zero2 dibekali sepasang kamera ganda dengan spesifikasi wide dan ultrawide dengan resolusi 12.2MP dan 20MP.
Mengaktifkan kamera ganda ini, Anda akan disodori sejumlah menu untuk mendukung kesenangan memotret. Mode-model tersebut antara lain, mode AI Auto, Auto, Manual, serta Potrait.
Jika kita menggunakan fitur manual, kita bisa memilih opsi Clearly, Fluffy, Backlight, Afterimage, Closeup dan Monochrome alias hitam putih untuk hasil foto yang eksotis.
Semua opsi fitur kamera yang disebut ini bisa diakses dari tombol AI Auto yang terletak di bagian atas kiri layar saat kamera belakang diaktifkan.
Sharp Aquos zero2 masih menyediakan customisasi hasil pemotretan dengan cara menyentuh ikon di bagian kanan atas layar.
Pilihan-pilihan opsinya yang bisa diaktifkan dan dinonaktifkan adalah Intelligent Framing, Multi AutoFocus Display, Auto HDR, On Touch Shutter dan QR Code/Barcode Recignize.
Kita bisa mengaktifkan fitur AI untuk semua perekaman foto dan video melalui ikon yang tersemat di bagian atas layar.
Kami mengetes performa kamera belakang untuk memotret buah dengan AI dan mode Manual Clearly. Hasilnya, kulit buah terlihat tajam, begitu juga tekstur kulitnya dengan tambahan efek bokeh.
Saat kami menjajal kamera belakang dengan mode Wide, untuk memotret lanskap outdoor, hasilnya juga terlihat tajam.
Warna-warna cat pada dinding bangunan, permukaan jalan yang dibeton dan warna langit terlihat cukup natural.
Kami juga mencoba menjajal kamera belakang wide dengan mode Auto untuk memotret suasana malam di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Hasil tangkapan terlihat bagus.
Tangkapan pendaran lampu siluet dan bayangan serta tekstur keramik yang terpapar cahaya lampu tertangkap dengan jelas.
Juga saat kami gunakan untuk memotret objek seni instalasi dalam kondisi minim cahaya. Tanpa mengaktifkan lampu LED flash, objek yang kami bidik dapat tertangkap dengan jelas.
Yang sangat kami suka adalah saat kamera belakang ini kami gunakan untuk memotret lanskap malam Jakarta dengan mengambil lokasi masih di kawasan GBK.
Tangkapan gambar untuk warna langit dengan suasana selepas Maghrib tertangkap sangat natural dan terlihat halus dan jernih dan minim distorsi.
Untuk kualitas hasil pemotretan, kamera belakang Sharp Aquos zero2 memang sangat bisa diandalkan. Baik untuk pemotretan pada siang hari maupun pada malam, termasuk saat sedang berada di area yang minim cahaya.
Kami merekomendasikan smartphone ini untuk mereka yang menyenangi dunia fotografi. Untuk pemotretan monokrom pun, hasilnya juga memuaskan dengan detil gambar yang tajam.
Seperti ini hasilnya:
Kamera depan
Aquos zero2 menyematkan kamera single beresolusi 8 megapiksel. Meski hanya 8 megapiksel, hasil foto yang bisa di-capture oleh kamera ini cukup mumpuni dengan detil foto yang tajam dan natural untuk berfoto selfie.
Objek foto selfie yang dibidik terlihat stand out, karena perbedaan ketajaman objek utama dengan gambar pada latar belakang foto.
Untuk kamera depan ini, Aquos zero2 sudah menyediakan opsi mode Manual dan Auto. Ada juga fitur filter agar hasil jepretan foto selfie semakin menarik.
Pada mode video di kamera belakang, Aquos zero2 menyediakan opsi Video, Slow Video untuk tangkapan video gerak lambat.
Untuk tangkapan video ini, Aquos zero2 menyediakan opsi-opsi menarik. Semisal opsi Auto, Manual Video Monokrom.
Fitur ini sangat berguna untuk mendapatkan hasil perekaman gambar bergerak yang membutuhkan efek dramatik.
Kesimpulan:
Sharp Aquos zero2 sangat bisa diandalkan untuk pemotretan dalam segala kondisi, terutama saat diperlukan untuk memotret dalam kondisi cahaya rendah.
Kamera belakang smartphone ini sangat bisa diandalkan dengan dukungan respons antarmuka yang bagus.
Namun sayangnya, untuk pengisian daya pada baterai, kami membutuhkan waktu yang cukup lama. Ini karena smartphone ini tidak menyertakan fitur fast charging.
Kekurangan lainnya yang kami temukan adalah tidak disertakannya slot microSD pada fitur dual sim-nya.
Spesifikasi Sharp Aquos Zero 2
Jaringan: GSM / HSPA / LTE
Dimensi bodi: 158 x 74 x 8.8 mm (6.22 x 2.91 x 0.35 in)
Material : Aramid Fiber
Bobot: 141 g
SIM: Nano-SIM
Fitur: IP6X + IPX5/8 Protection (Water & Dust Resistant)
Layar: Tipe OLED capacitive touchscreen, 1B colors, 6.4 inches
Resolusi: 1080 x 2340 pixels, 19.5:9 ratio
Proteksi: Corning Gorilla Glass 6
Fitur: 240Hz refresh rate, HDR10, Dolby Vision
Platform
OS: Android 10
Chipset: Qualcomm SM8150 Snapdragon 855
CPU: Octa-core (1x2.84 GHz Kryo 485 & 3x2.42 GHz Kryo 485 & 4x1.78 GHz Kryo 485)
GPU: Adreno 640
Memori
Internal: 256GB
RAM: 8GB
Kamera
Kamera utama: 12.2MP (f/1.7) wide, 20MP (f/2.4) ultrawide
Kamera depan: 8MP (f/2.2)
Audio: Stereo Speakers, 24-bit/192kHz audio
Wireless: Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth: 5.0, A2DP, LE, aptX HD, aptX Adaptive
GPS: Tersedia dengan dual-band A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, QZSS
NFC: Tersedia
USB: 2.0, Type-C 1.0 reversible connector
Sensor: Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass
Baterai: Non-removable Li-Ion 3130 mAh battery
Charger: Fast charging, USB Power Delivery 2.0
Harga: Rp 13 jutaan (Toko resmi Sharp di Tokopedia