TRIBUNNEWS.COM - Simak kumpulan berita populer kanal techno selama 24 jam terakhir dalam artikel ini.
Apple telah merilis pembaruan iOS 12.5 untuk seluruh ponsel yang tidak mendukung iOS 14.
Pada update iOS 12.5 ini, Apple membawa fitur pelacak Covid-19 yang dinamai Exposure Notifications.
Baca juga: Pengguna iPhone 6 ke Bawah, Apple Rilis Update iOS 12.5 Dilengkapi Fitur Pelacak Covid-19
Baca juga: Apple Akan Hapus Aplikasi yang Bandel Terhadap Fitur Privasi di Platformnya
1. Kominfo Didesak Matikan Gadget Pelaku Penyebar Hoaks
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika diminta untuk bertindak menyusul maraknya informasi palsu alias hoaks yang bertebaran di media sosial.
Kalau perlu Kemenkominfo bisa mematikan gawai para pelaku penyebar berita palsu alias hoaks tersebut.
"Sudah semestinya pemerintah punya sistem yang kuat, jangan dipermudah para pelaku untuk menyebarkan hoax."
"Dengan sistem tersebut, Kominfo harusnya bisa melacak dan mematikan gadget para pelaku penyebar hoaks," ujar Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Selasa(15/12/2020).
Menurut Arzeti keberadaan media sosial yang menjadi akses bagi penyebar hoaks dan radikalisme, akhir-akhir ini sudah sangat mengkhawatirkan.
Mereka sengaja membuat berita bohong untuk propanganda yang tujuannya menciptakan suasana tidak kondusif, bahkan bisa mengancam disintegrasi bangsa.
2. Apple Rilis Update iOS 12.5 Dilengkapi Fitur Pelacak Covid-19
Apple telah merilis pembaruan iOS 12.5 untuk seluruh ponsel yang tidak mendukung iOS 14.
Hal ini berarti termasuk seri iPhone 6 yang sangat populer dan seri-seri iPhone lawas.
Pada update iOS 12.5 ini, Apple membawa fitur pelacak Covid-19 yang dinamai Exposure Notifications.
Seperti namanya, fitur ini akan mengingatkan pengguna ketika berada di dekat pengguna lain yang terpapar Covid-19.
Fitur ini mengandalkan Application Programming Interface (API) hasil garapan Apple dan Google.
Saat pengguna mengaktifkan fitur tersebut, bluetooth perangkat akan melacak keberadaan pengguna yang terpapar Covid-19.
Jika ditemukan, fitur ini akan memberi peringatan kepada pengguna jika didekatnya terdapat pengguna yang terpapar Covid-19.
Tidak hanya itu, fitur ini akan memberikan petunjuk langkah seharusnya yang harus dilakukan pengguna.
Jika seseorang dites positif Covid-19, mereka dapat secara sukarela melaporkan hasil tes positif tersebut ke aplikasi Exposure Notification.
3. Spesifikasi Xiaomi Mi 10T dan Mi 10T Pro
Xiaomi Indonesia akan memboyong Produk terbarunya, Xiaomi Mi 10T Series ke Indonesia, Selasa (15/12/2020).
Rencananya, peluncuran Mi 10T Series akan dilakukan pukul 12.00 WIB nanti.
Untuk harga, Mi 10T dibanderol Rp 5.999.000 untuk varian RAM 8GB/128GB.
Sedangkan untuk Xiaomi Mi 10T Pro varian RAM 8GB/256GB dijual dengan harga Rp 6.999.000.
Spesifikasi Mi 10T
Xiaomi Mi 10T dibekali layar seluas 6,67 inci FHD+.
Dalam layar tersebut terdapat punch hole di bagian kiri atas layar untuk memuat kamera selfie 20 MP.
Mi 10T dibekali dengan tiga kamera di bagian punggungnya.
Kamera utamanya sebesar 64 MP, lalu 13 MP dengan lensa ultrawide, dan 5 MP sebagai macro camera.
Baca juga: Daftar Lengkap Harga HP Xiaomi Terbaru Bulan Desember 2020, Mulai Rp 1 Jutaan
Baca juga: Xiaomi Mi 10T dan Mi 10T Pro Rilis Hari Ini Pukul 12.00 WIB! Berikut Harga dan Spesifikasinya
4. Pengamat: Indonesia Harus Punya Bank Digital Lokal
Dua regulator di industri jasa keuangan, yakni Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta memperketat perijinan dan peraturan terhadap investor asing yang akan masuk ke industri keuangan digital.
Jika regulasi yang diberikan terlalu longgar akan membuat pemain asing yang didukung dana melimpah menguasai ekonomi digital Indonesia, termasuk bank digital.
"BI dan OJK harus menerapkan aturan yang lebih ketat di industri keuangan digital. Masuknya bank digital semestinya diantisipasi sejak awal agar mereka tidak menguasai ekonomi kita," ujar Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, Senin (14/12/2020).
Heru menilai, tata kelola bisnis digital di Indonesia belum menyentuh pemain asing.
Karena itu pemerintah harus mengatur kehadiran pemain asing ini secara jelas dan terukur. Misalnya menentukan kewajiban mereka di Indonesia.
Lebih lanjut Heru mengungkapkan jumlah pemain asing di bisnis keuangan digital terus meningkat.
Hal ini juga didorong oleh potensi pasar di Indonesia yang besar dan berbagai kemudahan layanan secara digital.
"Situasi Pandemi ikut meningkatkan kegiatan transaksi secara digital karena masyarakat lebih nyaman dengan layanan non tunai atau cashless," ujarnya.
"Potensi itulah yang juga dimanfaatkan asing untuk masuk ke pembayaran digital," ungkap Heru.
5. Tips Memanfaatkan Barang di Rumah untuk Bikin Konten Produk Marketplace
Bikin konten produk yang awesome merupakan keharusan buat siapa saja yang berbisnis di platform digital seperti e-commerce agar produk yang didisplay menarik minat orang untuk membeli.
Karena penjualan tidak dilakukan secara tatap muka atau offline, foto produk yang kuat menjadi alat utama untuk meyakinkan konsumen.
Menurut Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia, untuk menghasilkan beragam konten Awesome dan berkualitas tinggi, dibutuhkan kapasitas ROM dan RAM besar.
Kapasitas TOM dan TAM yang besar berguna untuk menyimpan ribuan konten foto dan video, serta ruang kinerja yang luas untuk mendukung aktivitas multitasking penggunanya.
Dia mengatakan, Samsung Galaxy A21s terbaru diperkenalkan dengan memori lebih besar 6GB/128GB yang bisa ditambah hingga 512GB, baterai besar 5.000 mAh dan Quad Camera - 48MP pada kamera utama, 8MP ultra wide, 2MP makro, dan 2MP depth.
Quad camera ini dirancang untuk menghasilkan konten awesome dan dapat menjadi perangkat andalan untuk mendukung gaya hidup berbagi konten penggunanya.
"Termasuk juga bisnis online agar lebih menarik minat pembeli dan makin cuan,” ujar Irfan Rinaldi, Selasa (15/12/2020).
(Tribunnews.com)