News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Awas, Ada 15 Ekstensi Google Chrome Mencuri Jutaan Data Pengguna

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jika Anda mengunjungi Chrome Web Store bisa menemukan berbagai ekstensi sesuai dengan kebutuhan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda para user Google Chrome diharapkan berhati-hati! Jutaan data dikabarkan telah dicuri disebabkan extension dari Google Chrome.

Berikut 15 extension Google Chrome yang wajib Anda hindari bila tidak mau data Anda tercuri.

Anda suka browsing di internet pakai laptop atau komputer?

Apabila iya, pasti punya browser favorit kan? Entah itu Google Chrome, Mozilla Fiorefox, Opera dan lain sebagainya.

Di komputer atau laptop sendiri memang ada beberapa browser yang bisa Anda gunakan. Namun yang cukup populer adalah google Chrome, browser buatan Google.

Baca juga: Jutaan Pengguna Google Chrome Jadi Target Serangan Spyware, Informasi Dicuri Lewat Extensions

Benar sekali, siapa yang tidak mengenal browser yang satu ini.

Google Chrome memiliki banyak dukungan extension atau sebuah aplikasi tambahan yang mempermudah kita dalam kebutuhan tertentu.

Baca juga: 8 Cara Hemat Data Internet saat Liburan ke Luar Negeri, Coba Gunakan Google Chrome

Seperti misalnya extension atau yang juga disebut ekstensi ini memliki fitur dan fungsi yang beragam.

Apabila Anda mengunjungi Chrome Web Store bisa menemukan berbagai ekstensi sesuai dengan kebutuhan.

Sayangnya dari sekian banyak ekstensi yang bertebaran di Chrome Web Store tidak sedikit yang justru berbahaya.

Mengutip dari Chromeunboxed.com, baru-baru ini perusahaan Anti Virus komputer Avast menemukan 15 ekstensi berbahaya di Google Chrome.

Berdasarkan laporan dari Avast yang menindak lanjuti temuan dari CZ.NIC masih ada 15 ekstensi yang masih bertebaran di Google Chrome.

Perelu Anda waspadi dan apabila memasang salah satu diantaranya harus segera dihapus.

"Hipotesis kami adalah b ahwa ekstensi sengaja dibuat dengan malware yang ada di dalamnya."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini