News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bermitra dengan ZEISS, Vivo Kembangkan Fitur Fotografi Professional Untuk Seri Flagship

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vivo dan ZEISS resmi menjalin kerja sama strategis jangka panjang untuk inovasi teknologi mobile imaging.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vivo dan ZEISS baru-baru ini mengumumkan kerja sama strategis jangka panjang untuk inovasi teknologi mobile imaging.

Senior Brand Director Vivo Indonesia Edy Kusuma mengatakan, dalam inovasi pengembangan teknologi fotografi ini Vivo berinvestasi dalam kebutuhan spesifik dan kebutuhan jangka panjang untuk konsumen.

Edy menyebutkan, kompetensi Vivo selalu berfokus pada dua manfaat utama yaitu fotografi seluler profesional dan estetika desain.

"Dalam fotografi seluler profesional, pencapaian teknologi ini termanifestasi melalui V Series dan X Series yang merupakan salah satu seri utama Vivo yang kembali hadir di pasar Indonesia," ucap Edy kepada Tribunnews, Selasa (28/12/2020).

Kolaborasi Vivo dan ZEISS berfokus pada inovasi teknologi mobile imaging.

Ia juga menyampaikan, dalam jangka panjang juga Vivo fokus pada mobile imaging yang menggali aspek teknis pengembangan hardware untuk memberikan pengalaman photography professional kepada konsumen.

"Fokus ini kami hadirkan melalui vivo X50 Pro dengan Gimbal Stabilization Technology, dan Extreme Night Mode," ujar Edy.

Vivo X Series merupakan smartphone dengan fitur photography premium yang resmi diperkenalkan pada Juli 2020 dan menjadi seri flagship global.

Vivo X50 Pro menjadi smartphone pertama di dunia yang mengadopsi teknologi Gimbal Camera Stabilization yang meningkatkan kestabilan pengambilan foto dan video secara signifikan.

Smartphone ini pertama kali dikenalkan Vivo melalui purwarupa APEX pada awal 2020.

Product Manager Vivo Indonesia Hadie Mandala menyebutkan, sebagai professional photography flagship smartphone, X50 Pro dilengkapi fitur seperti Gimbal Stabilization Technology, Extreme Night Vision dan 60x Hyper Zoom.

Vivo telah merencanakan pembentukan program R&D bersama bernama vivo ZEISS Imaging Lab untuk inovasi di bidang mobile imaging.

"Vivo X50 Pro juga memiliki fitur Motion AF Tracking, yang menjadi fokus kami dalam menyeimbangkan aspek hardware dan software dalam memaksimalkan pengalaman fotografi konsumen," ucap Hadie.

Smartphone photography selanjutnya dari Vivo adalah V Series yangbmenghadirkan inovasi kamera depan. V Series ini menunjukan bahwa teknologi photography professional tak hanya mengandalkan kamera belakang.

Vivo menghadirkan 18 varian V Series yang sudah meluncur di Indonesia dengan inovasi yang sangat bervariasi.

Salah satunya, pada V Series Vivo menghadirkan pencapaian resolusi kamera depan tertinggi 20MP pertama di dunia pada Vivo V20 dan 32MP Pop-Up Camera pertama di dunia pada V15.

Pencapaian lainnya dalam teknologi kamera depan adalah melakukan eksplorasi konfigurasi kamera seperti Dual Selfie Camera Vivo V5 Plus, Dual Pop-Up Selfie Camera V17 Pro, serta desain Ultra O Screen yang membenamkan lensa kamera di sisi layar terkecil di dunia pada V19.

Lebih lanjut Edy menyebutkan, hadirnya inovasi pada varian V Series ini karena adanya tren selfie yang mendorong Vivo menghadirkan kamera depan terbaik untuk kebutuhan konsumen yang gemar membuat konten vlog, panggilan video, upload media sosial hingga autentifikasi pengguna dengan Face Access.

"Tantangan pengembangan teknologi lainnya saat ini adalah bagaimana memaksimalkan fleksibilitas kamera depan, dalam mendukung berbagai kebutuhan tersebut. Misal selfie atau vlogging, yang kini dapat lancar dilakukan dengan Night Mode," kata Edy.

Edy juga mengungkapkan, pada era fotografi seluler profesional Vivo telah mengantisipasi mobile imaging sebagai salah satu area terpenting untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang konsumen.

"Vivo kini didukung oleh rangkaian fasilitas research and development (R&D) independen dan terspesialisasi secara global yang terus mengeksplorasi terobosan inovasi potensial untuk mobile imaging," ucap Edy.

Hal ini tentunya, untuk menunjang kemitraan Vivo dan ZEISS sebagai pemimpin global dalam bidang optik dan opto-elektronik serta pelopor di bidang professional imaging dan mobile imaging.

Terkait kerja sama tersebut, Vivo telah merencanakan pembentukan program R&D bersama yaitu vivo ZEISS Imaging Lab. Program R&D tentunya untuk menunjang inovasi dalam mobile imaging untuk smartphone flagship Vivo mendatang.

Kemitraan multi-aspek yang strategis ini, lanjut Edy, dirancang untuk memungkinkan Vivo dan ZEISS saling membangun kekuatan satu sama lain dan memajukan teknologi fotografi seluler profesional.

"Kami mengoptimalkan kolaborasi antara aspek teknologi dengan sisi humanis pengguna, serta mengeksplorasi lebih banyak skenario penggunaan teknologi adalah inti inovasi Vivo.

Edy juga mengatakan, pengembangan desain smartphone, pengalaman pengguna yang semakin interaktif dan eskalasi performa juga termasuk dalam kategori fase jangka panjang Vivo dalam teknologi fotografi.

"Kami optimis akan bisa menghadirkan lebih banyak inovasi di tahun depan untuk para konsumen loyal Vivo," kata Edy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini