News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Atasi Kendala Pendistribusian Produk Asuransi Melalui Aplikasi Qoala Plus

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Founder dan Chief Executive Officer Qoala, Harshet Lunani saat acara Kick-off 2021 Qoala Plus di Hotel JW Marriott, Jakarta, Kamis (7/1/2020)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi global Covid-19 membuat kesadaran masyarakat tentang kesehatan meningkat, termasuk kebutuhan akan asuransi.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, premi asuransi kesehatan di kuartal keempat tahun 2020 tumbuh sebesar 13,2 persen secara tahunan (year on year/ yoy).

Baca juga: Manfaat Air Rebusan Serai, Turunkan Kolesterol hingga Redakan Kecemasan

Hanya saja, terjadi kendala dalam pendistribusian produk asuransi, lantaran adanya peraturan daerah maupun pusat yang diberlakukan saat pandemi, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hampir di semua kota besar di Indonesia.

Merespon tantangan itu, perusahaan insurtech Qoala mengembangkan platform digital Qoala Plus untuk membantu perusahaan asuransi memasarkan produk secara digital.

Baca juga: LOGIN stimulus.pln.co.id, Klaim Token Listrik Gratis PLN Januari, Bisa WA 08122123123, PLN Mobile

"Qoala menyadari potensi teknologi yang dapat membantu tenaga pemasar, yang dikenal dengan Mitra Qoala Plus, dalam memberikan pelayanan terbaik berbasis digital di tengah kondisi pandemi," kata Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Qoala, Harshet Lunani dalam acara Qoala Plus Kick-off 2021 di Hotel JW Marriott, Jakarta, Kamis (7/1/2021).

Dikatakannya, teknologi memungkinkan mitra Qoala menjangkau masyarakat secara virtual, dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan.

"Dengan solusi ini akses produk asuransi dapat dicapai dengan mudah, cepat dan tanpa terhalang peraturan PSBB,” ujar Harshet.

Berbagai kemudahan digital yang ditawarkan ini selaras dengan imbauan Presiden Joko Widodo yang mengkampanyekan peranan digital melalui istilah Dilan alias Digital Melayani.

“Sejak berdiri di tahun 2018, Qoala sudah membantu perusahaan asuransi dengan menyediakan layanan digital bagi puluhan juta orang, termasuk melalui kerja sama dengan berbagai platform digital ternama di Indonesia,” tambah Harshet.

Head of Sales Qoala Plus, Banua Sianturi menjelaskan bahwa aplikasi ini bermanfaat bagi perusahaan asuransi.

"Aplikasi ini memungkinkan mitra Qoala Plus dan konsumen menemukan produk asuransi terbaik," katanya.

Banua mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan lebih dari 30 perusahaan asuransi dalam menyediakan variasi produk asuransi, sehingga bisa membantu lebih dari 10 ribu Mitra Qoala Plus tetap dapat mendapat penghasilan sekaligus melayani kebutuhan asuransi masyarakat luas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini