TRIBUNNEWS.COM - Xiaomi resmi meluncurkan smartphone flagship Mi 11 secara global pada Senin (8/2/2021).
Xiaomi Mi 11 telah terlebih dahulu dirilis di China pada akhir Desember 2020 lalu.
Dikutip dari Mi.com, ponsel ini ditenagai chipset Snapdragon 888.
Mi 11 memiliki dimensi 164.3 x 74.6 x 8.06 mm dengan bobot 196 gram.
Baca juga: Google Ikuti Jejak Apple Hadirkan Fitur Anti Pelacak Data
Baca juga: Benarkah Daya Magnet iPhone 12 Berpotensi Mengganggu Fungsi Alat Pacu Jantung?
Untuk pertama kalinya Xiaomi membekali layar OLED baru pada Mi 11, AMOLED DotDisplay dengan ukuran 6,81 inci resolusi WQHD+ (Quad HD 3.200 x 1.440).
Layar Mi 11 telah mendukung refresh rate 120Hz dengan touch sampling hingga 480Hz.
Tidak hanya itu, tingkat kecerahan tertinggi layar ini mencapai 1.500 nits dan telah dilindungi Gorilla Glass Victus.
Pada pojok atas pojok kiri terdapat punch hole yang tertanam kamera depan 20MP (f/2.2) yang dilengkapi fitur Selfie Night mode.
Pada bagian belakang, terdapat modul kamera belakang dengan rincian kamera utama 108MP (f/1.85) dengan OIS, ultrawide 13MP ( f/2.4), serta telefoto 5MP (f/2.2).
Fitur yang ditawarkan dari kamera belakang di antaranya AI Erase 2.0, Night mode 2.0, Ultra Night Video, One-Click AI Cinema, Pro Time-lapse.
Di balik cangkang, Xiaomi Mi 11 mengusung chipset Snapdragon 888.
Xiaomi mengklaim bahwa Mi 11 merupakan ponsel pertama di dunia yang menggunakan Snapdragon 888.
Snapdragon 888 ini dikombinasikan dengan RAM 8GB LPDDR5 dan dua pilihan internal, 128GB dan 256GB.
Fitur lain Mi 11 yakni adanya in-display fingerprint scanner.
Selain mengamankan ponsel, fingerprint scanner ini juga mampu memindai detak jantung.
Kemudian terdapat speaker full range stereo garapan Harman Kardon.
Baca juga: Daftar Harga HP Samsung Februari 2021, Galaxy A02s hingga Galaxy S21 Ultra
Mi 11 didukung sensor Proximity sensor, Ambient light sensor, Accelerometer, Gyroscope, Electronic compass, Linear motor, IR blaster.
Ponsel ini menjalankan sistem Android 11 dengan tampilan antarmuka MIUI 12.
Mi 11 mendukung jaringan 5G, USB-C, WiFi 6, NFC, dan Bluetooth 5.1.
Baterai berkapasitas 4.600 mAh dan telah didukung pengisian daya cepat 55 watt.
Diklaim bahwa hanya butuh 45 menit untuk mengisi daya dari keadaan kosong hingga 100 persen.
Pengisian daya secara nirkabel sebesar 50 watt dan 10 watt untuk wireless reverse charging juga mendukung ponsel ini.
Berdasarkan situs penjualan global tersebut, dalam kotak pembelian terdapat Mi 11, Power Adapter, USB Type-C Cable, Type-C to 3.5 mm Headphone Adapter, SIM Eject Tool, Soft Case, buku pedoman dan kartu garansi.
Ponsel ini juga didukung fitur AI face unlock.
Harga Xiaomi Mi 11
Mi 11 varian 8GB/128GB dibanderol mulai harga 749 euro atau sekira Rp 12,6 juta.
Sedangkan Versi 8GB/256GB dijual mulai 799 euro atau sekira Rp 13,5 juta.
Dikutip dari Kompas.com, President of International Xiaomi Shou Zi Chew mengungkap para Mi Fans untuk menunggu update dari masing-masing media sosial resmi Xiaomi di negaranya.
Terakhir, Chew juga mengatakan Xiaomi akan menghadirkan Mi 11 Special edition.
Ponsel ini nantinya akan tersedia hanya dalam jumlah terbatas.
Bagaimana di Indonesia?
Mi 11 diyakini memiliki nomor model "M2011K2G" disinyalir akan segera dipasarkan di Indonesia.
Indikasinya adalah nomor model tersebut muncul dalam sertifikasi lolos uji Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di laman P3DN Kemenperin.
Sertifikasi bernomor 73/SJ-IND.8/TKDN/1/2021 itu diajukan oleh PT Xiaomi Technology Indonesia tanggal 20 Januari 2021.
Di kolom merek dan tipe, tertulis nomor model Xiaomi (MI) M2011K2G dengan nilai TKDN sebesar 36,08 persen.
Sebelum muncul di laman P3DN Kemenperin, pembocor gadget, Mukul Sharma, juga sempat menemukan perangkat Xiaomi dengan model M2011K2G di database IMDA Singapura.
Nomor model M2011K2G juga muncul di database Geekbench.
Perangkat yang terdaftar di bawah nomor model tersebut diketahui menggunakan chip Snapdragon 888, menjalankan sistem Android 11, dan memiliki RAM 12GB.
(Tribunnews.com/Fajar)(Kompas.com/Galuh Putri Riyanto)