Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform mesin pencari Google turut memeriahkan perayaan hari kasih sayang atau valentine day.
Halaman muka Google dihiasi dengan doodle bertemakan romantis yang dipenuhi gambar hati yang melingkari logo mesin pencari hari ini, Minggu (14/2/2021).
Google memang rutin memperbarui gambar doodle-nya di tiap perayaan hari spesial dan hari raya keagamaan.
Tema cinta dan kasih sayang selalu melekat di tiap perayaan Valentine.
"Di setiap Hari Valentine, ada satu emosi pemersatu yang selalu melekat dari tahun ke tahun: cinta!" tulis Google di laman blog-nya.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Google doodle kali ini memang terlihat lebih sederhana.
Jika membuka laman pencarian, tampak tulisan Google berubah lebih cantik dihiasi beberapa bentuk hati bertaburan dengan glitter dan format gambar berupa GIF.
Hari Valentine di tahun 2021 mungkin berbeda dibandingkan perayaan di tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini disebabkan pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia dan menyebabkan semua orang tak bisa merayakan hari kasih sayang dengan pasangan, anak, dan orang tua secara langsung dan terbuka.
Google juga meramaikan pencarian seputar sejarah hari Velentine dengan cara meng-klik doodle di halaman muka.
Nantinya, hasil pencarian tersebut berisi seputar sejarah hari Valentine hingga berita terkini dari sejumlah media nasional dan internasional.
Hasil pencarian gambar pun beragam, mulai dari logo bertemakan cinta, stiker, GIF, dan wallpaper.
Baca juga: Hari Valentine, Judika Dapat Kado Motor Gede dari Duma Riris: Motor Impianku
Baca juga: Sejarah Perayaan Hari Valentine atau Valentine Day yang Dirayakan setiap Tanggal 14 Februari
Sejarah Singkat Valentine
Bicara soal asal usul hari valentine memang tidak terlalu jelas dari mana tradisi ini berasal.
Kalau di Indonesia, orang-orang biasanya mengidentikkan hari valentine dengan berbagi penganan manis atau cokelat.
Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa hari Valentine merupakan sebuah perayaan untuk memperingati kematian Santo Valentinus, seorang pastor yang dipenggal akibat menentang Kaisar Romawi Claudius II.
Valentinus menentang keras Kaisar Claudius II karena melarang para prajuritnya untuk menikah demi membangun sebuah tentara yang kuat.
Ia percaya bahwa keengganan para pria di Romawi untuk bergabung dengan tentara karena ikatan yang terlalu kuat dengan para istri dan keluarganya.
Menurut cerita yang berkembang, Valentinus dieksekusi mati pada 14 Februari 278.
Versi lainnya menuturkan bahwa Valentinus sempat meninggalkan surat perpisahan kepada anak perempuan dari sipir penjara, yang menjadi temannya selama dihukum, dengan dibubuhi tulisan ‘Dari Valentinus-mu’.
Atas jasanya itu, Valentinus kemudian dijadikan seorang santo atau orang suci dalam ajaran Gereja Katolik Roma.
Namanya pun berubah menjadi Santo Valentinus.