Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengelola Twitter sedang mempersiapkan sebuah fitur terbaru untuk menambah interaksi penggunanya.
Twitter tengah menguji coba fitur belanja dalam aplikasi yang memungkinkan pengguna bisa langsung membeli produk yang ditampilkan di timeline Twitter.
Sekilas, fitur ini seperti penyematan shop dalam Instagram yang otomatis akan mengalihkan laman penggunanya pada produk yang ingin dibeli.
Fitur uji coba ini pertama kali ditemukan oleh seorang konsultan media sosial Matt Navara.
Melalui unggahan akun pribadinya, Matt memperlihatkan bagaimana perbedaan dari sebelum dan sesudah adanya fitur belanja tersebut.
"Twitter card baru ini sedang diuji untuk tweet yang berisi tautan ke halaman produk di situs web toko," cuit Matt Navarra dalam tweetnya, melansir laman TechRadar, Minggu (7/3/2021).
Baca juga: Profil Felicia Tissue, Namanya Trending di Twitter Setelah sang Ibu Sindir Perlakuan Kaesang
Fitur bernama Twitter Card ini akan menampilkan beberapa deskripsi seperti nama produk, toko, harga produk, hingga opsi untuk shop atau belanja.
Baca juga: Tantang Clubhouse, Twitter Kembangkan Fitur Audio Chat Room Spaces untuk Pengguna Android
Fitur ini disematkan pada akun yang menjual beragam produk untuk dipasarkan melalui Twitter.
Matt Navarra mengatakan fitur ini pertama kali ditemukan untuk pengguna asal Qatar. Uji coba ini juga berlaku untuk pengguna Android.
Meskipun fitur ini akan berfungsi sepenuhnya sebagai iklan, Twitter mengkonfirmasi bahwa fitur belanja ini diperuntukkan untuk tweet organik yang berfokus pada akun e-commerce.
Tak hanya itu, fitur belanja ini dinilai sebagai bagian dari inovasi Twitter sebagai platform kreator yang bertujuan meningkatkan nilai penjualan sebuah e-commerce.
Nantinya, fitur ini memungkinkan pengguna mendapatkan akses khusus dari following-nya seperti newsletter, konten eksklusif, lencana pendukung, hingga penawaran lainnya.
Bruce Falck selaku Twitter Revenue Lead mengatakan pihaknya sudah mulai mencari cara untuk mendukung perdagangan di Twitter.
Melalui fitur ini, Twitter ingin memudahkan penggunanya untuk berinteraksi dengan brand favoritnya dan memudahkan mendapat produk tersebut.
"Kami tahu orang-orang datang ke Twitter untuk berinteraksi dengan brand dan mendiskusikan produk favorit mereka.
Bahkan, mungkin bisa dilihat beberapa bisnis yang telah mengembangkan cara-cara kreatif untuk memungkinkan penjualan di platform kami," jelas Falck.