Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Indonesia Fintech Society (IFSoc) Mirza Adityaswara mengatakan, layanan fintech dapat menjadi alternatif tambahan untuk mendukung penyaluran bantuan sosial secara digital ke masyarakat.
Menurutnya, peran fintech ini tidak menjadi pengganti perbankan tetapi bisa membantu untuk dalam menjangkau masyarakat yang lebih luas.
Baca juga: Fintech Tokomodal Salurkan Pembiayaan Rp 800 Miliar kepada UMKM
"Fintech atau financial technology ini, didasari atas perkembangan masyarakat yang sekarang menggunakan smartphone dan uang elektronik," ucap Mirza dalam diskusi virtual, Selasa (9/3/2021).
Distribusi bansos secara digital, lanjut Mirza, dapat menggunakan fintech untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki rekening perbankan tetapi memiliki smartphone.
Baca juga: Aprindo Ajak Perbankan dan Fintech Bertemu untuk Percepat Implementasi QRIS di Ritel
Selain itu Mirza juga menilai, langkah digitalisasi terhadap penyaluran bansos untuk masyarakat dapat mempercepat pemanfaatan teknologi untuk beberapa bidang.
Menurutnya, saat ini sudah banyak platform digital yang dapat digunakan sebagai penyaluran bansos dan nantinya dapat dilihat dari segi kemampuan dan payung hukumnya.
Mirza juga mengungkapkan, dengan adanya penyaluran bansos secara digital dapat mempercepat dan menghilangkan proses yang dinilai dapat memperlambat penyaluran.
"Digitalisasi penyaluran bansos tentunya nanti menghapus permasalahan perantara atau middleman issue, mencegah kerumunan, penerimaan yang cepat dan juga tepat," ucap Mirza.