Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gojek mencatat kenaikan total transaksi pada layanan GoMart selamapandemi Covid-19.
Head of Groceries Gojek Tarun Agarwal mengatakan, masyarakat mulai bergeser berbelanja dari offline ke online dan hal ini berimbas pada kenaikan transaksi pembelian grocery di GoMart.
"Ada kenaikan total transaksi pada layanan grocery online yaitu GoMart mencapai delapan kali lipat pada Desember 2020 dibandingkan Februari 2020," kata Tarun dalam wawancara virtual, Rabu (10/3/2021)
Ia menjelaskan, volume penjualan barang per unit di layanan GoMart juga naik 19 kali lipat pada Desember 2020 jika dibandingkan dengan Februari 2020.
"Jumlah pelanggan yang menggunakan layanan GoMart pun meningkat, kami mencatat peningkatan per bulan pada Desember 2020 sebesar delapan kali lipat dibandingkan Februari 2020," kata Tarun.
Baca juga: GoMart Gojek Luncurkan Layanan Asisten Belanja Emak Jago, Bantu Belanjakan Bahan Berkualitas
Tarun mengungkapkan, berbelanja groceries secara online menjadi semakin relevan di tengah pandemi Covid-19 yang belum surut.
Baca juga: Fitur Geo-Tagging Kini Hadir di Halaman Kebutuhan Kelontong Tokopedia
"Hal ini dibuktikan dari survei Aprindo pada April 2020 yang menyatakan ada kenaikan transaksi menggunakan aplikasi meningkat hingga empat kali lipat," kata Tarun.
Survei PWC terhadap konsumen Indonesia juga menyatakan 69 persen respondenmemilih belanja groceries secara online selama pandemi Covid-19.
GoMart telah hadir di Indoenesia sejak 2019