News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuitan Elon Musk di Twitter Juga Dijual, Harganya Rp 15 Miliar, Apa Keunikannya?

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Co-founder dan CEO Tesla Elon Musk.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada-ada saja tingkah laku miliarder dalam berbisnis. Apa yang dilakukan kadang di luar logika kebanyakan pengusaha.

Setelah CEO Twitter Jack Dorsey menjual tweet pertamanya di Twitter yang ditulis pada 2006 silam, aksi serupa juga ditiru bos Tesla, Elon Musk. 

Miliarder nyentrik ini baru saja mengumumkan akan menjual salah satu tweet atau cuitannya di Twitter dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT). Melalui NFT, banyak barang-barang aneh baik yang terlihat atau tidak yang dijual oleh pengusaha dunia dalam memperjualbelikan karya seni yang dianggap sebagai mahakarya.

Bahkan, tweet dari ayah X Æ A-XII telah ditawar lebih dari 1,1 juta dolar AS atau sekitar Rp 15,8 miliar. Meski barang yang dijual itu dianggap tak penting, tampaknya tren menjual cuitan di Twitter telah jadi hobi baru bagi pebisnis dunia.

Baca juga: Drone Emprit Rilis Ratusan Akun Bot Twitter Menyamar Sebagai Customer Care Bank

Cuitan Musk tersebut berisi video pendek dari lagu techno yang berdurasi 2 menit 20 detik yang menampilan visual sebuah piala yang berputar.

Musk menulis cuitan itu pada Selasa 16 Maret 2021. Dalam visual piala itu kata-kata seperti Vanity Trophy, NFT, HODL, dan Never Sleep Computers.

Baca juga: Cara Matikan Komentar Fleet di Twitter, Perbarui Aplikasi Versi Terbaru

"Saya menjual lagu tentang NFT ini sebagai NFT," tulis Musk dalam akun Twitternya @ElonMusk, Selasa (16/3/2021).

Dalam lagu itu juga tertulis sebuah lirik yang berbunyi.

"NFT for your vanity. Computers never sleep. It’s verified. It’s guaranteed."

Situs penjualan NFT merupakan sebuah platform sertifikat keaslian untuk membuktikan bahwa seseorang memiliki barang digital, biasanya sebuah karya seni.

NFT berisi informasi pembeda dan kode unik sehingga token akan sulit untuk direplikasi. Hal ini dilakukan untuk menjaga keaslian dari barang-barang yang dijual di NFT.

Melalui sistem itu, NFT memungkinkan siapa pun yang berminat membeli dan menjual kepemilikan barang digital dan melacak siapa yang memilikinya menggunakan blockchain. Secara teknis NFT berisi apa pun yang bersifat digital, termasuk gambar, GIF, animasi, lagu, atau item dalam video game.

Sejauh ini, tawaran tertinggi untuk tweet pemilik Stasiun Antariksa SpaceX itu datang dari Sina Estavi, CEO Bridge Oracle dengan nilai 1,1 juta dolar AS.
https://twitter.com/i/status/13715499600

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini