Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Xiaomi menjamin produk flagship terbarunya yaitu Mi 11, yang baru saja dirilis Selasa (16/3/2021) tidak akan menjadi smartphone ''gaib'' atau sulit ditemukan.
Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan, stok Xiaomi Mi 11 tetap aman meskipun saat ini industri smartphone kekurangan pasokan chipset Qualcomm Snapdragon 888.
Baca juga: Ponsel Xiaomi dan Oppo Segera Dapat Pembaruan Android 12, Apa Saja Tipenya?
Xiaomi Mi 11 sendiri memang menggunakan chipset terbaru dari Qualcomm yaitu Snapdragon 888 dengan fabrikasi 5nm. Tetapi chipset ini dikabarkan mengalami kendala terkait pasokan untuk industri smartphone.
Menurut Alvin, sulitnya pasokan Snapdragon 888 ini karena adanya kelangkaan chip semikonduktor yang dirasakan industri global.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi Xiaomi Mi 11 di Indonesia, Rp 9,9 Juta Usung Snapdragon 888
"Meski begitu, kami akan tetap menghadirkan Mi 11 ini untuk para Mi Fans di Indonesia dan menjaga pasokan smartphone ini terjaga," kata Alvin dalam diskusi virtual, Selasa (16/3/2021).
Alvin juga mengungkapkan, saat ini banyak industri baru yang membutuhkan chipset. Maka dari itu Qualcomm memerlukan waktu tambahan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
"Kami tentunya sangat memprioritaskan Snapdragon 888 untuk kebutuhan pasar Indonesia dan menyiapkan yang terbaik untuk para konsumen," lanjut Alvin.
Mi 11 yang baru saja meluncur di Indonesia mengusung prosesor terbaru dari Qualcomm yaitu Snapdragon 888 dengan fabrikasi 5nm yang sudah terintegrasi dengan teknologi 5G.
Dalam hal kamera, Mi 11 mengusung tiga kamera belakang. Ketiga kamera tersebut terdiri dari main camera 108MP dengan teknologi Optical Image Stabilization, ultrawide camera 13MP dan tele macro camera.
"Pada Mi 11 ini, untuk pertama kalinya Xiaomi mengusung lensa tele macro. Lens ini mirip seperti mikroskop, yang memiliki focal length lebih panjang untuk mendapatkan fokus yang dibutuhkan," kata Alvin.
Sementara untuk urusan kamera depan, didesain berbentuk punch hole yang dibenamkan di bagian pojok atas layar dan memiliki sensor kamera sebesar 20MP.
Kemudian untuk urusan layar, Mi 11 mengusung AMOLED Screen seluar 6,81 inci dengan resolusi Quad HD dan sudah mendukung refresh rate 120Hz, touch sampling 480HZ serta tingkat kecerahan tertinggi mencapai 1.500 nits.
"Touch sampling 480HZ pada layar Mi 11, tentunya memberikan kecepatan dan presisi yang sangat akurat saat pengguna melakukan sentuhan ataupun usapan pada layar smartphone," ucap Alvin.
Selain itu, Mi 11 juga didukung kapasitas baterai 4.600 dengan pengisian daya cepat 55W watt.
"Dengan kemampuan pengisian daya cepat 55 watt ini, pengguna hanya perlu waktu 45 menit untuk mengisi baterai hingga 100 persen meski dalam keadaan kosong," lanjut Alvin.
Xiaomi Mi 11 hadir dalam dua varian warna yakni Midnight Gray dan Horizon Blue dan dibanderol Rp 9,9 juta dengan spesifikasi RAM 8GB dan memori internal 256GB.