Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukan Elon Musk namanya bila tak pernah lepas dari tingkah lakunya yang nyeleneh dan menuai kontroversi.
Orang terkaya di dunia ini, kerap kali membuat sensasi dari komentarnya hingga aksinya yang bikin geleng-geleng kepala.
Baru-baru ini, cuitan Technoking of Tesla ini memicu perdebatan panas. Elon Musk sebelumnya berpendapat di Twitter bahwa dia adalah alien.
Akibatnya, twit ini memicu perdebatan hebat hingga miliarder itu meralat cuitannya soal keberadaan alien. Mengutip laporan Daily Mail, Selasa (23/3/2021), cuitan Musk itu dikritisi ribuan akun-akun yang meyakini keberadaan alien.
“Argumen terkuat terhadap alien,”' tulis Musk di akun Twitternya @elonmusk sambil menyematkan data berupa dua grafik yang menunjukkan resolusi kamera yang canggih, namun gambar UFO tetap sama.
Baca juga: Buntut Ketegangan AS-China, Elon Musk Siap Tutup Pabrik Tesla Jika Dpakai untuk Spionase
Melalui cuitan ini ia ingin menyampaikan pesan bahwa makhluk luar angkasa tidak ada. Hal itu dikarenakan keyakinan Musk yang berpendapat bahwa sebagian besar gambar menunjukkan gumpalan mengambang yang tak jelas.
Baca juga: Gara-gara Nggak Bisa Main Twitter dan Facebook Lagi, Donald Trump Bikin Aplikasi Medsos Sendiri
Postingan itu mengundang komentar dari pihak-pihak yang meyakini keberadaan makhluk luar angkasa itu.
Para netizen yang menyanggah cuitan Musk, menyebut kamera hanya menangkap 400-700 nanometer dan tidak mampu menangkap kenyataan sebenarnya.
Baca juga: Twit Pertama CEO Twitter Jack Dorsey Terjual Seharga Rp 41 Miliar, Hasil Lelang Disumbangkan
Sejak diunggah pada Selasa (23/3/2021) kemarin, cuitan Musk sudah dipenuhi dari 12.000 komentar, 52.000 lebih shares, dan 410.000 likes.
Seorang ilmuwan Artificial Intelligence Lex Fridman mengkritik cuitan Musk itu. Lex merupakan satu di antara pihak yang meyakini keberadaan alien dan menyebut cuitan Musk tak ubahnya seperti tulisan alien.
"Ini persis seperti yang akan di-tweet oleh alien," kata Lex.
Akun Twitter 'Evilspot' juga mengkritik keras pernyaatn Musk dan mengatakan sikap Musk itu menunjukkan kekecewaan karena setiap gambar alien memiliki resolusi kecil.
"Dia percaya alien itu nyata ... itu hanya agak mengecewakan bahwa setiap' penampakan ufo 'seperti 180p atau semacamnya..mengapa gambarnya selalu terlihat seperti omong kosong!," balas Evilspot.
Polemik soal keberadaan alien sepertinya mengulang pernyataan Musk yang menyebut dirinya seorang Alien pada 2020 lalu.
"Saya seorang alien", tulis Musk dalam sebuah cuitannya di Twitter.
Bahkan, Musk pernah mengklain pada tahun yang sama bahwa piramida Mesir dibuat oleh makhluk luar angkasa.
Hal itu ia yakini sekaligus untuk memberi penghargaan kepada 'alien' karena membangun piramida di Giza dekat Kairo pada Juli 2020.
"Alien membangun piramida," tulisnya.
Akibat celotehannya yang nyeleneh itu, Menteri Kerjasama Internasional Mesir, Rania al-Mashat sampai angkat bicara.
Rania mengajak Musk datang ke Mesir untuk membuktikan ucapan konyolnya itu.
"Saya mengikuti pekerjaan Anda dengan banyak kekaguman. Saya mengundang Anda & Space X untuk menjelajahi tulisan tentang bagaimana piramida dibangun dan juga untuk melihat makam para pembangun piramida. Tuan Musk, kami menunggu Anda," balasnya pada cuitan Musk di Twitter.
Pendapat Musk yang menyatakan bahwa alien tidak ada, muncul setelah pemerintah Amerika Serikat mengklaim memiliki bukti jika UFO memecahkan penghalang suara tanpa ledakan sonik dan membuat manuver yang tidak mungkin dilakukan dengan teknologi yang diketahui.
Diketahui klaim itu dikatakan mantan Direktur Intelijen Nasional John Ratcliffe, saat Donald Trump masih menjabat sebagai presiden AS.
John mengatakan banyak insiden yang masih belum bisa dijelaskan dengan mudah. "Ada lebih banyak penampakan daripada yang dipublikasikan," kata Ratcliffe kepada Fox News.
"Beberapa dari mereka telah dibuka dokumennya. Dan ketika kita berbicara tentang penampakan, kita berbicara tentang objek yang telah dilihat oleh pilot Angkatan Laut atau Angkatan Udara, atau telah diambil oleh citra satelit yang secara terus terang terlibat dalam tindakan yang sulit dijelaskan."
"Gerakan yang sulit ditiru yang tidak kami miliki teknologinya. Atau bepergian dengan kecepatan yang melebihi penghalang suara tanpa ledakan sonik," papar John.
Ratcliffe sempat juga mengatakan dalam sebuah acara Maria Bartiromo bahwa penampakan fenomena udara tak teridentifikasi telah diamati di seluruh dunia.
"Ketika kita berbicara soal penampakan, hal lain yang akan saya sampaikan kepada Anda adalah, ini bukan hanya pilot atau hanya satelit. Biasanya kami memiliki beberapa sensor yang menangkap hal-hal ini, dan beberapa di antaranya adalah fenomena yang tidak dapat dijelaskan, dan sebenarnya ada lebih banyak dari yang telah dipublikasikan," ujarnya tentang penampakan alien.