TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan teknologi Uniphore di layanan Conversational Service Automation (CSA meraih pendanaan seri D senilai USD140 juta, dengan demikian total dana yang diinvestasi di perusahaan menjadi USD 210 juta.
Pendanaan terakhir ini digulirkan oleh Sorenson Capital Partners dan dana yang didapatkan termasuk tambahan dari investor baru asal Eropa dan Timur Tengah, Serena Capital dan Sanabil Investments, dan investor strategis, Cisco Investments.
Dalam memperluas investasi sebelumnya di Uniphore, March Capital Partners, National Grid Partners, Chiratae Ventures, Iron Pillar Fund, dan Sistema Capital juga berpartisipasi dalam penawaran Seri D.
Sampai saat ini, putaran pendanaan baru ini menjadi hal yang paling besar di Uniphore dan akan digunakan untuk memperluas kepemimpinan Uniphore di pasar dan bidang teknologi terutama di AI, otomatisasi, dan pembelajaran mesin di seluruh korporasi.
Perluasan bisnis ini juga mencakup fokus pada aplikasi-aplikasi berbasis video AI, yang berawal dari pengakuisisian Emotion Research Labs oleh Uniphore di awal tahun ini, serta akuisisi aplikasi-aplikasi di pasar Trust, Security dan RPA.
Baca juga: Periscope Tutup Layanan di Play Store dan App Store, Pamitan di Twitter
Uniphore juga mengangkat Rob Rueckert sebagai Managing Partner di Sorenson Capital Partners kepada Dewan Direksi Uniphore.
Rueckert berpengalaman yang berfokus pada teknologi dan memiliki latar belakang yang kuat dalam inovasi dan pertumbuhan produk.
Baca juga: Bos WhatsApp Blak-blakan Lebih Pilih Ponsel Android Ketimbang iPhone, Apa Alasannya?
Dengan tren transformasi digital yang berangsung cepat, Uniphore mengumumkan beberapa mitra dan pelanggan strategis tahun lalu untuk memberdayakan dan meningkatkan keterlibatan dengan ratusan juta pelanggan menggunakan AI dan perangkat otomatisasi.
Baca juga: Netizen Soroti Desain Istana Ibu Kota Negara Baru, Kok Mirip Panggung DWP?
"Akuisisi RPA dan teknologi video AI yang baru-baru ini kami lakukan, memungkinkan kami menyediakan layanan otomatisasi percakapan untuk perusahaan-perusahaan modern, yakni menggabungkan percakapan antara AI dan Robotic Process Automation (RPA) di seluruh keterlibatan yang berbasis suara dan video,” ungkap Umesh Sachdev, CEO dan salah satu pendiri Uniphore.
Pendapatan tahunan yang berulang dengan kontrak sebesar US$100 juta akan didapat Uniphore di tahun fiskal 2022, mengacu pada ramalan pertumbuhan yang terus-menerus berlebih.
Tahun lalu Uniphore memenangkan kontrak-kontrak yang signifikan, termasuk dari beberapa penyedia telekomunikasi, perusahaan asuransi, dan organisasi-organisasi layanan keuangan terbesar di dunia.
Mereka juga mendapatkan kontrak dari para penyedia pengalaman pelanggan seperti Tech Mahindra, NTT DATA, Sitel, Firstsource, dan WNS.