Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aplikasi streaming musik Spotify mengumumkan layanan berbayar untuk para podcaster di Amerika Serikat.
Reuters hari Kamis (29/4/2021) mengabarkan, layanan berbayar ini pada tahap awal akan diberlakukan di AS dan akan diperluas ke negara lain dalam beberapa bulan ke depan.
Melalui layanan ini, para podcaster dapat menandai episode hanya untuk pelanggan atau subscriber online untuk menyiarkannya di Spotify dan platform lain untuk mendengarkan podcast.
Spotify juga menyebutkan, pihaknya tidak akan mengambil komisi dari layanan berbayar untuk para kreator podcaster selama dua tahun ke depan.
Setelah dua tahun dari jadwal perilisan, Spotify akan mengenakan biaya 5 persen untuk setiap komisi pada kreator podcast mulai 2023 mendatang.
Baca juga: Pengguna Spotify Premium Kini Bisa Simak Lagu dan Podcast di Aplikasi Facebook
Pada tahap awal, Spotify akan menggandeng 12 podcaster independen untuk mempublikasikan konten bonus hanya untuk pelanggan pada laman mereka.
Baca juga: Ratusan Lagu K-Pop Dihapus di Spotify, Label Kakao M Angkat Bicara
Perusahaan asal Swedia ini, memang sedang melakukan pengembangan platform untuk podcast dengan menggelontorkan dana lebih dari setengah miliar dolar Amerika Serikat.
Baca juga: WhatsApp Perkenalkan Fitur Pengatur Kecepatan Suara, Bagaimana Cara Menjajalnya?
Dana tersebut digunakan untuk membeli jaringan podcast milik Gimlet dan Anchor serta perusahaan iklan bernama Megaphone yang bermain di industri podcast.
Selain itu, Spotify juga sudah mulai melakukan uji coba sistem untuk penerbitan konten podcast di platform lain yang sudah memiliki pelanggan sehingga para podcaster dapat menyiarkan konten berbayar menggunakan Spotify.