TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nobu Bank menghadirkan sarana pembayaran digital berbasis QR Code Indonesian Standard (QRIS) dengan menggandeng retailer berjaringan luas yakni PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang mengoperasikan Hypermart, Foodmart, Primo, Hyfresh, Boston dan Foodmart Express.
Kerja sama untuk memperkuat transaksi digital yang telah dilakukan sejak pertengahan 2020 ini telah berhasil menyediakan QRIS di lebih dari 130 gerai Hypermart yang tersebar di 31 propinsi, dari Medan hingga Timika.
Sebagai bank yang berkomitmen tinggi untuk mendukung dan mengembangkan transaksi digital di Indonesia, agar masyarakat semakin terbiasa menggunakan QRIS, Nobu Bank telah beberapa kali bekerjasama dengan Hypermart menyelenggarakan kegiatan promosi QRIS sebagai sarana pembayaran
non tunai yang juga paling sesuai di masa pandemi ini.
Di tengah masa persiapan Lebaran tahun ini, mulai 30 April hingga 3 Mei 2021, Nobu Bank bersama Hypermart secara khusus menghadirkan program
“Kejutan Berkah THR” di seluruh gerai Hypermart di seluruh Indonesia, berupa promo diskon produk-produk kebutuhan Lebaran yang dibutuhkan masyarakat.
Direktur Utama Nobu Bank Suhaimin Johan mengatakan, saat ini transaksi digital adalah salah satu pilar kompetensi digital yang saat ini sedang diperkuat dan digalakkan Nobu Bank.
“Kami terus mendorong meningkatnya transaksi digital berbasis QRIS di Indonesia sesuai visi dan misi Bank Indonesia ketika meluncurkan QRIS dua tahun lalu”, jelasnya.
Baca juga: Bank DKI Bukukan Pertumbuhan Aset 13,4 Persen
Melalui kegiatan promo QRIS seperti ini, kata dia frekuensi transaksi digital melalui QRIS di Hypermart semakin meningkat karena harga produk yang menarik dan sangat kompetitif, sehingga mendongkrak daya beli masyarakat dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia.
Transaksi digital melalui QRIS Nobu Bank di gerai Hypermart telah mencapai 1,3 juta transaksi dalam setahun terakhir.
Hypermart juga menyediakan layanan pesan antar yang menggunakan QRIS sebagai sarana pembayaran pelanggannya. Suhaimin Johan menambahkan bahwa Nobu Bank bekerja sama dengan banyak mitra strategis dalam kerangka transaksi digital untuk membangun ekosistem digital yang solid guna memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat di era digital saat ini.
Usai melakukan transaksi QRIS secara simbolis di Hypermart Lippo Plaza Kupang, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur, Hery Catur Wibowo mengatakan, program promosi ini karena tidak hanya membuat masyarakat semakin terbiasa bertransaksi non tunai menggunakan QRIS, namun juga memberikan manfaat kepada masyarakat karena dapat membeli barang kebutuhan Lebaran dengan harga yang lebih murah.
“Bank Indonesia selalu mendukung inisiatif-inisiatif Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dalam mendorong masyarakat bertransaksi menggunakan
QRIS, seperti yang dilakukan Nobu Bank bersama Hypermart,” paparnya.
Sebagai salah satu bank yang tumbuh dan berkembang di era digital, Nobu Bank secara bertahap tengah mewujudkan langkah digitalisasi layanan perbankan secara komprehensif untuk mampu melayani segmen nasabah individu (retail), Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM), dan korporasi dengan lebih baik, sesuai
dengan kebutuhannya masing-masing.
Dengan kompetensi digital yang memadai dan kehadirannya dalam jaringan ekosistem digital yang semakin luas, Nobu Bank berkomitmen untuk berkontribusi positif pada digitalisasi ekonomi di Indonesia.
Di tengah kinerja perbankan Nasional yang belum sepenuhnya pulih, pada akhir Kuartal I Tahun 2021 Nobu Bank masih dapat membukukan pertumbuhan positif. Aset Bank mencapai Rp. 14,4 triliun atau tumbuh 12,8% yoy, sementara Dana Pihak Ketiga mencapai Rp. 11 triliun atau tumbuh 25,5% yoy, dan penyaluran Kredit mencapai Rp. 7,6 triliun atau tumbuh 14,4% yoy. (Kontan/Dina Mirayanti Hutauruk)