Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan manufaktur elektronik yang berpusat di Taiwan Foxconn, memprediksi kelangkaan pasokan chip untuk smartphone dan komputer akan berlanjut hingga 2022.
Mengutip dari laman situs Bloomberg pada Senin (24/5/2021) Chairman Foxconn Young Liu menyebutkan bahwa chip yang merupakan rangkaian dari sebuah smartphone dan komputer masih langka dan bisa berlanjut hingga 2022.
Bahkan Young Liu juga memprediksi pada kuartal dua 2021 ini, komponen chip akan mengalami kelangkaan yang semakin parang dibandingkan kuartal satu 2021.
Kelangkaan komponen chip untuk rangkaian elektronik ini, akan menyebabkan kelangkaan produk karena persediaan yang kurang atau terjual habis saat suku cadang dibuat.
Baca juga: Pabrik Foxconn dan Samsung di China Ditutup Sementara Akibat Virus Corona
Menurut Young Liu, selain itu dampak dari kelangkaan chip ini juga membuat suku cadang termasuk semikonduktor dan drive layar untuk produk elektronik mengalami kelangkaan.
Baca juga: Krisis Chip Semikonduktor, MMKI Tak Turunkan Kapasitas Produksi
Hal ini karena kedua komponen tersebut banyak digunakan dalam produk konsumen, seperti smartphone dan juga tablet yang dipasarkan.
Foxconn sendiri merupakan mitra manufaktur Apple, dan kelangkaan chip ini dapat berdampak terhadap iPhone 13 yang dikabarkan akan rilis pada tahun ini.