Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan penyedia ekosistem smart city Qlue meraih pendanaan Seri B1 dari Global Brain melalui kelompok investasi KDDI Open Innovation Fund III (KOIF III).
Pendanaan Seri B1 ini juga didukung oleh investor lainnya yaitu Telkomsel Mitra Inovasi dan juga perusahaan teknologi biometrik asal Indonesia, Asli RI.
Founder dan CEO Qlue, Rama Raditya mengatakan, pihaknya sangat antusias menyambut pendanaan dari KDDI yang merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Jepang.
Sinergi ini terjalin karena Qlue dan KDDI memiliki visi yang sama dalam mengakselerasi pembangunan kota berbasis teknologi smart city. Dengan dukungan KDDI yang memiliki jaringan bisnis secara global ini akan mendorong penetrasi pasar Qlue di luar negeri,” ujar Rama Raditya, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Ini Deretan Smartphone yang Mendukung Jaringan 5G di Indonesia
Smart city merupakan program yang rumit dan oleh karena itu diperlukan sistem
teknologi pendukung yang memadai.
“Sistem teknologi biometrik milik ASLI RI terbukti mendukung keberlangsungan ekosistem
smart city dari segi keamanan. Kami merasa sangat terbantu dengan adanya Asli RI sebagai
mitra kami, khususnya di Indonesia,” ujar Rama.
Perlu diketahui bahwa di Indonesia sendiri, smart city merupakan pasar yang sangat potensial
mengingat infrastruktur perkotaan saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Karena itu, kolaborasi antara kedua pihak tersebut akan sangat mendukung pembangunan
perkotaan, bahkan negara. Hal ini lah juga yang membuat ASLI RI mantap berinvestasi di
Qlue.
Baca juga: Teknologi Biometrik Karya Anak Bangsa Masuk Peringkat Lembaga Standarisasi Dunia Berpusat di AS
“Solusi yang dihadirkan oleh Qlue sangat konsisten dalam menerapkan teknologi berbasis
kecerdasan buatan (AI) dan IoT. Hal itu sejalan dengan visi dari ASLI RI dalam melayani pasar
di sektor keamanan biometrik. Kemampuan teknologi Qlue dalam mencerdaskan kamera
CCTV sangat strategis dengan rencana bisnis kami sehingga sinergi ini bisa memberikan nilai
tambah baik bagi ASLI RI maupun Qlue. Kami yakin kemitraan strategis ini juga akan
memberikan dampak positif bagi pelaku industri di Indonesia karena pemanfaatan teknologi
akan semakin masif dalam beberapa tahun ke depan,” ujar COO ASLI RI, Rionald Soerjanto.
Teknologi biometrik memang merupakan komponen penting yang sangat diminati industri
saat ini. Selain mendukung proses bisnis, hal itu juga membantu perusahaan dalam
mempelajari dan menghindari risiko yang bisa saja terjadi.
“Sebuah privilege bagi kami bisa ikut serta dalam funding round ini. Semoga kedepannya
kerjasama ini membuahkan manfaat besar bagi kita semua, dan akan ada lebih banyak
kolaborasi berupa inovasi baru serta peluang baru di Indonesia, tidak berhenti disini saja”,
tutup COO ASLI RI, Rionald Soerjanto.