Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aplikasi goKampus terus mengalami perkembangan dari pertama kali diluncurkan pada 2018 dan kini masuk dalam lima besar startup teknologi pendidikan di Asia Tenggara dengan pertumbuhan paling pesat menurut laporan DailySocial 2019.
Nathan Santoso, CEO dan pendiri goKampus menyatakan aplikasi ini dibangun untuk membantu anak-anak Indonesia bisa kuliah di jurusan dan kampus yang diinginkan.
Dalam keterangannya, Senin (14/6/2021), dia mengatakan, aplikasinya menggandeng 400 kampus di dalam dan luar negeri.
Selama masa pandemi ini, aplikasi ini memberikan kemudahan akses untuk anak-anak SMA yang ingin mencari berbagai opsi perguruan tinggi swasta lokal (PTS) maupun universitas di luar negeri melalui program Instant Approval yang berjalan selama lebih dari satu tahun.
Program ini memungkinkan siswa SMA yang ingin mendaftar kuliah mendapatkan konfirmasi penerimaan kuliah hanya dalam satu jam saja setelah mendaftar dan mengunggah nilai rapor mereka ke aplikasi.
Baca juga: Indosat Bersiap Gelar Layanan 5G di Indonesia, Ini Update Terbarunya
“Program Instant Approval ini sangat memudahkan pelajar SMA yang ingin daftar kuliah. Tidak perlu lagi mengisi berlembar-lembar formulir untuk daftar ke banyak universitas, cukup dengan mengunggah rapor kelas 10-12 SMA ke aplikasi, maka dalam satu jam akan mendapatkan konfirmasi penerimaan kuliah dari kampus-kampus rekanan kami,” kata Nathan.
Baca juga: Google Matikan Aplikasi AR Measure karena Jarang Dipakai Pengguna iPhone
Untuk mempermudah proses pendaftaran kuliah, program Instant Approval dilengkapi fitur baru yaitu Drop Your Transcript.
Dalam fitur ini, siswa SMA yang masih belum menentukan tujuan kuliah bisa langsung mengunggah rapor ke aplikasi dan website goKampus dengan mudah tanpa harus memilih universitas dan jurusan terlebih dahulu.
Baca juga: Realme Bakal Luncurkan Laptop Perdananya Bulan Ini
Setelah rapor berhasil diunggah, tim goKampus akan langsung menghubungi siswa untuk selanjutnya melakukan konsultasi jurusan kuliah.
“Fitur baru ini kita kembangkan karena ternyata masih banyak pelajar SMA yang masih belum yakin dengan pilihan jurusan dan universitas yang dituju," ujarnya.
"Dengan bantuan dari tim goKampus, Drop Your Transcript diharapkan bisa membuat siswa SMA semakin yakin untuk daftar kuliah," kata Nathan.
Menjelang pengumuman SBMPTN pada 14 Juni 2021 pihaknya meluncurkan logo baru. Mengusung tema ‘Let’s Go’ dan ‘Keep Going’, logo baru goKampus.
Menurut Ezra Adhitya, Creative Head goKampus, timnya merancang logo baru ini dengan filosofi yang diharapkan dapat menginspirasi para pelajar di Indonesia.
Dia mengatakan, logo ini mencerminkan semangat goKampus untuk menjadi solusi bagi para pelajar di Indonesia untuk dapat menemukan perguruan tinggi yang terbaik untuk mereka masuki setelah lulus SMA, sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi,” ujar Ezra.