Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Indosat Tbk atau Indosat Ooredoo resmi mengantongi Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan bisa menggelar jaringan ini secara komersil.
Tak mau menunggu lama, Indosat Ooredoo akan menggeber jaringan generasi kelima tersebut di 4 kota di Indonesia.
Sebelumnya, Indosat Ooredoo telah melakukan Uji Laik Operasi (ULO) 5G pada 3-4 Juni yang berlokasi di Jakarta Pusat tepatnya di area Monas, Medan Merdeka Barat, dan Medan Merdeka Selatan.
CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al Neama mengungkapkan rasa bahagianya bisa menggelar jaringan ini di Indonesia.
Baca juga: Eropa Larang Penerapan Teknologi 5G dari Huawei, Apa Alasannya?
Ahmad menyatakan bahwa teknologi Indosat Ooredoo telah siap menyelenggarakan 5G secara komersial di Indonesia.
"Saya senang bisa membawa Indosat Ooredoo menghadirkan 5G setelah lulus uji ULO oleh Kominfo. Selanjutnya kami siap meluncurkan 5G secara komersial di Indonesia untuk menghadirkan jaringan pintar ke masyarakat," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Kominfo Jakarta, Senin (14/6/2021).
Meski baru tahap permulaain, legalitas Kominfo berupa SKLO 5G ini merupakan awalan yang baik bagi Indosat.
Sebagai permulaan yang baik itu, Indosat Ooredoo berkomitmen memberdayakan 5G di Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat terutama di sektor digital.
Baca juga: Realme Segera Rilis Ponsel Paling 5G Termurah di Indonesia, Seperti Apa Fiturnya?
"Penggelaran jaringan 5G di Indonesia akan membantu menumbuhkan ekonomi digital. Sebab, Indosat hadir untuk menyediakan konektivitas berkecepatan tinggi yang memastikan pengalaman digital terbaik bagi perusahaan dan konsumen tentunya untuk meningkatkan nilai tambah dalam aktivitas," ungkapnya.
Sebagai tahap awal, Indosat Ooredoo akan menghadirkan jaringan 5G di beberapa kota. Di antaranya Jakarta, Solo, Surabaya, dan Makassar, penyelenggaraan 5G di keempat kota itu akan dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Telkomsel Gandeng Schneider Electric Kembangkan 5G untuk Sektor Industri
Al-Neama kembali menekankan, penggelaran jaringan 5G juga akan diikuti dengan kesiapan ekosistem. Indosat bertekad melalui jaringan ini menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan digital terkemuka.
"Indonesia berpotensi menjadi salah satu digital economic powerhouse di wilayah dan kami percaya teknologi 5G akan memainkan peranan instrumental untuk mewujudkan hal tersebut menjadi kenyaataan," tutup Al-Neama.
Terbitnya SKLO 5G ini sekaligus menandakan bahwa seluruh sarana prasarana untuk penggelaran 5G telah dilakukan Indosat, secara teknis siap dioperasikan, khususnya dilakukan di pita frekuensi 1800 MHz dengan lebar pita 20 MHz dalam rentang 1837,5 MHz sampai dengan 1857,5 MHz.