News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pekan Ini Aset Kripto yang Diviralkan Elon Musk Resmi Listing di Platform Zipmex

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dogecoin

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aset kripto paling viral karena pernah dicuitkan CEO Tesla Elon Musk, Dogecoin (DOGE), kini dihadirka di platform bursa aset kripto Zipmex Indonesia.

Dogecoin resmi listing di Zipmex Indonesia mulai 17 Juni 2021 bersamaan dengan listing tiga aset kripto ternama lainnya, yakni Stellar Lumen (XLM), Cardano (ADA), dan Binance Coin (BNB).

Country Head Indonesia, Yoga Sades Sugeharto, mengatakan, cuitan Elon Musk berhasil membuat popularitas Dogecoin melesat. Koin digital yang tadinya hanya menjadi candaan di kalangan pegiat aset kripto tersebut kini menjadi aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar keenam di dunia.

Nilai DOGE yang tadinya hanya 0,32 dolar AS atau setara dengan Rp 4.570 per koinnya pada 2019 meroket dan mencapai all time high (ATH) atau puncak harga tertinggi pada 8 Mei 2021 di level harga 0,73 dolar AS atau sekitar Rp 10.427 per koinnya.

Hasilnya, dalam waktu hanya beberapa bulan saja, kapitalisasi pasar DOGE meningkat hingga lebih dari 26 ribu persen.

Baca juga: Ketika Mendag Lutfi Ditanya Orang Tuanya Terkait Mata Uang Kripto

Yoga mengatakan, industri aset kripto tengah berkembang pesat selama beberapa bulan terakhir, terutama sejak kuartal keempat tahun 2020 lalu.

Dogecoin menjadi salah satu aset kripto yang paling banyak dilirik dan diinginkan oleh masyarakat, di luar dari Bitcoin yang dikenal sebagai top of mind.

Terutama sejak Elon Musk dan cuitannya mengenai aset kripto dan Dogecoin, semakin banyak orang mulai melirik industri ini sebagai peluang investasi,” tutur Yoga.

Dogecoin diciptakan oleh pengembang bernama Billy Marcus dan Jackson Palmer pada akhir 2013 silam. Jackson Palmer adalah manajer produk Adobe Inc. di Sydney, Australia.

Sementara Marcus adalah pengembang perangkat lunak di IBM, Portland, Oregon.

Awalnya, aset kripto ini dibuat hanya sebagai lelucon untuk menyindir tren aset kripto, terutama Bitcoin. Ia menggunakan meme Shiba Inu yang saat itu tengah ramai muncul di akun-akun meme, salah satunya adalah 9GAG.

Menariknya, ketika Palmer mengumumkan logo meme populer Shiba Inu sebagai ikonnya, ia menuai banyak tanggapan positif.

Sejak saat itu, DOGE mulai diminati pegiat aset kripto. Koin ikonik ini lantas digarap serius oleh pengembang. Pada 2015, komunitas pencinta DOGE mulai tumbuh.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini