News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Raksasa Perusahaan Teknologi China Dominasi Sponsor Euro 2020

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Vivo muncul di pinggr lapangan di pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Italia dan Wales di Stadion Olimpiade di Roma pada 20 Juni 2021.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang pesta sepakbola UEFA Euro 2020 tak hanya menjadi kompetisi adu kehebatan para timnas Eropa.

Euro 2020 juga jadi ajang branding sejumlah merek ternama. Di penyelenggaraan kali ini, lagi-lagi mayoritas sponsor dan official partner Euro 2020 berasal dari China.

Berikut daftar brand asal China yang menjadi sponsor utama Euro 2020:

1. Vivo

Vivo selama ini cukup sukses menggarap pasar smartphone di Eropa. Sebagai salah satu pemimpin pasar ponsel Android, Vivo memantapkan posisinya dengan menjadi official sponsor Euro 2020.

Vivo merupakan brand ponsel dan perangkat teknologi anak usaha dari BBK Electronics, dimana CEO nya adalah Shen Wei. Vivo merupakan brand yang memproduksi ponsel pintar, hingga perangkat layanan berbasis digital lainnya.

BBK Electronics juga memiliki Oppo, Realme dan OnePlus. Perusahaan Vivo mengembangkan perangkat lunak untuk ponsel, didistribusikan melalui App Store vivo, dengan iManager termasuk dalam proprietary mereka, sistem operasi berbasis Android, Funtouch OS.

2. Hisense

Pabrikan elektronik dan smartphone asal China ini juga masuk dalam daftar official partner Euro 2020. Hisense di ajang Euro 2020 akan mempopulerkan brandnya di sektor elektronik.

Bahkan, untuk menyemarakkan Euro 2020 Hisense meluncurkan smart tv Android terbarunya. Khusus di ajang ini, Hisense menayangkan iklan dengan slogan “Buy TV, Choose U7" yang kerap menghiasi papan iklan LED di pinggir lapangan.

Tentu, brand activation model ini akan semakin efektif berkat iklan yang disaksikan ratusan juta penggemar sepakbola di seluruh dunia.

3. Tiktok

Siapa sangka euforia TikTok membuat UEFA kepincut untuk menjadikan sponsor di EURO 2020?

Aplikasi kreasi video  singkat ini memang menghebohkan jagat media sosial di seluruh dunia. TikTok adalah aplikasi yang dirintis Zhang Yiming, yang juga CEO ByteDance.

Zhang yang sempat sempat bergabung dengan Microsoft untuk pekerjaan part time setelah lulus ia mendirikan ByteDance
Dia kemudian mengembangkan beberapa usaha, termasuk portal pencarian real estate.

Pada 2012, ketika bekerja di sebuah apartemen dengan empat kamar tidur di Beijing, ia menciptakan aplikasi pertama ByteDance, sebuah aplikasi berbagi lelucon yang kemudian mendapat sensor dan harus ditutup.

Sebelum memperkenalkan TikTok menjadi platform media sosial, berbagi video pendek Zhang lebih dulu membuat aplikasi kembarannya Douyin, yang beroperasi khusus di dalam negeri China.

Di ajang Euro 2020, TikTok diumumkan UEFA sebagai official sponsor Euro 2020. Berkat kemitraan itu, UEFA akan mengintensifkan konten dan momen menarik Euro 2020 di akun TikTok-nya.

4. Alipay

Alipay juga menjadi official partner UEFA Euro 2020 bersanding dengan beberapa brand global lain seperti Gazprom, Booking.com, Fedex, dan Volkswagen.

Aplikasi ini merupakan layanan e-Wallet yang berasal dari China, yang juga bisa digunakan di berbagai negara lain di dunia, tapi hanya khusus warga China. Saking populernya, hampir ratusan juta penduduk menggunakan aplikasi yang berafiliasi dengan Alibaba Group milik miliarder Jack Ma.

Dompet digital Alipay bisa digunakan pada ponsel cerdas yang berbasis Android maupun OS. Alipay dapat melakukan top up dengan minimum 100 yuan dan maksimum 2000 yuan pada satu waktu.

Bisa juga digunakan untuk mengirim uang ke luar negeri dengan memilih opsi transfer internasional di Alipay. Dalam melakukan pembayaran, Alipay menggunakan sistem Quick Response (QR) Code yang cepat dan mudah, yang bisa digunakan untuk membayar.

Di ajang Euro 2020, Alipay pastinya akan memperoleh cuan lebih berkat penggunaan dan pengunduhan aplikasi yang meningkat selama ajang itu. Sebab, transaksi di lokasi event atau stadion tuan rumah pastinya akan menggunakan Alipay untuk transaksi seperti pembelian tiket pertandingan dan makanan dan minuman. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini