TRIBUNNEWS.COM - Setelah banyak beredar rumor dan bocoran, akhirnya Microsoft resmi meluncurkan Windows 11.
Sistem operasi teranyar penerus Windows 10 ini bakal dirilis mulai musim liburan tahun ini hingga 2022.
Hal itu sebagaimana yang tertulis di blog resmi milik Microsoft.
Pengguna juga bisa men-download Windows 11 secara gratis, asal PC atau laptop memenuhi syarat spesifikasi minimum dan telah memiliki lisensi Windows 10 sebelumnya.
Baca juga: CEK Daftar Harga HP Samsung Terbaru Juni 2021, Mulai dari Galaxy M12 hingga Galaxy A52
Baca juga: Ini Rincian Area di 5 Kota Indonesia yang Sudah Bisa Nikmati Sinyal 5G Indosat
Sementara pekan depan, Microsoft bakal merilis versi awal Windows 11 kepada Windows Insider atau komunitas penggemar Windows.
Hal itu dilakukan untuk keperluan pengujian dan feedback.
Spesifikasi sistem minimum yang dibutuhkan
Processor: 1 gigahertz (GHz) or faster with 2 or more cores on a compatible 64-bit processor or System on a Chip (SoC)
Memory: 4 GB RAM
Storage: 64 GB atau lebih luas
System firmware: UEFI, Secure Boot capable
TPM: Trusted Platform Module (TPM) version 2.0
Graphics card: DirectX 12 compatible graphics / WDDM 2.x
Display: >9" with HD Resolution (720p)
Internet connection: Microsoft account and internet connectivity required for setup for Windows 11 Home.
Spesifikasi khusus agar dapat menikmati seluruh fitur Windows 11
- Dukungan 5G: membutuhkan modem berkemampuan 5G.
- Auto HDR: memerlukan monitor HDR.
- BitLocker to Go: memerlukan USB flash drive (tersedia di Windows Pro dan edisi di atasnya).
- Client Hyper-V: memerlukan prosesor dengan kemampuan terjemahan alamat tingkat kedua (SLAT) (tersedia di Windows Pro dan edisi di atasnya).
- Cortana: memerlukan mikrofon dan speaker dan saat ini tersedia di Windows 11 untuk Australia, Brasil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Meksiko, Spanyol, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.
- DirectStorage: memerlukan SSD NVMe untuk menyimpan dan menjalankan game yang menggunakan driver "Standard NVM Express Controller" dan GPU DirectX12 dengan dukungan Shader Model 6.0.
- DirectX 12 Ultimate: tersedia dengan game dan chip grafis yang didukung.
- Presence: membutuhkan sensor yang dapat mendeteksi jarak manusia dari perangkat atau niat untuk berinteraksi dengan perangkat.
- Intelligent Video Conferencing: membutuhkan kamera video, mikrofon, dan speaker (output audio).
- Multiple Voice Assistant (MVA): membutuhkan mikrofon dan speaker.
- Snap: tata letak tiga kolom memerlukan layar dengan lebar 1920 piksel efektif atau lebih besar.
- Mute/Unmute from Taskbar: memerlukan kamera video, mikrofon, dan speaker (output audio). Aplikasi harus kompatibel dengan fitur untuk mengaktifkan mute/unmute global.
- Spatial Sound: membutuhkan hardware dan software pendukung.
- Teams: membutuhkan kamera video, mikrofon, dan speaker (output audio).
- Touch: membutuhkan layar atau monitor yang mendukung multi-touch.
- Two-factor Authentication: memerlukan penggunaan PIN, biometrik (pembaca sidik jari atau kamera inframerah yang menyala), atau telepon dengan kemampuan Wi-Fi atau Bluetooth.
- Voice Typing: memerlukan PC dengan mikrofon.
- Wake on Voice: memerlukan model daya dan mikrofon Modern Standby.
- Wi-Fi 6E: memerlukan perangkat keras dan driver WLAN IHV baru dan AP/router berkemampuan Wi-Fi 6E.
- Windows Hello: memerlukan kamera yang dikonfigurasi untuk pencitraan inframerah dekat (IR) atau pembaca sidik jari untuk otentikasi biometrik. Perangkat tanpa sensor biometrik dapat menggunakan Windows Hello dengan PIN atau kunci keamanan portabel yang kompatibel dengan Microsoft.
- Windows Projection: memerlukan adaptor tampilan yang mendukung Windows Display Driver Model (WDDM) 2.0 dan adaptor Wi-Fi yang mendukung Wi-Fi Direct.
- Xbox (app): memerlukan akun Xbox Live, yang tidak tersedia di semua wilayah.
(Tribunnews.com/Fajar)
Berita lain terkait Windows