Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peluncuran Windows 11 oleh Microsoft turut membawa satu fitur baru yang begitu praktis.
Fitur itu adalah kemampuan Windows 11 untuk menjalankan aplikasi Android secara native, alias tanpa tambahan emulator.
Nantinya, aplikasi rintisan Android ini bisa diunduh lewat Amazon Appstore yang diunduh melalui Windows Store baru yang terintegrasi di Windows 11.
Aplikasi Amazon Appstore sendiri mendapat mandat khusus dari Microsoft ini bisa di-pin di taskbar layaknya aplikasi Windows lainnya.
Untuk mendukung penggunaan aplikasi Android, Microsoft bekerja sama dengan Intel untuk menggunakan teknologi Intel Bridge, meski sebenarnya aplikasi Android sudah berjalan di sistem dengan prosesor AMD ataupun prosesor berbasis ARM.
Fitur baru ini sekaligus sinyal Microsoft atas fitur macOS di Mac M1 yang bisa menjalankan aplikasi iOS. Dalam demo produknya, Microsoft memamerkan kemampuan Windows 11 dalam menjalankan aplikasi kreasi video dari ByteDance, TikTok.
Baca juga: Microsoft Sindir Apple di Peluncuran Windows 11, Dunia Butuh Platform yang Lebih Terbuka
Microsoft memamerkan sejumlah aplikasi lain yang muncul di Windows Store, seperti Ring, Yahoo, Uber, dan lainnya.
Namun, belum diketahui jumlah maksimal perangkat yang ada di pasaran yang mendukung fitur ini, karena Microsoft pun masih menggarap teknologi Intel Bridge yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi Android di Windows 11.
Baca juga: Sudah Resmi Meluncur, Ini Spek yang Dibutuhkan untuk Instal Microsoft 11
"Intel memahami betapa pentingnya memberikan kemampuan ini ke semua platform x86 dan mendesain teknologi Intel Bridge untuk mendukung semua platform x86 (termasuk platform AMD)," ujar juru bicara Intel, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (25/6/2021).
Microsoft akhirnya mendukung pernyataan Intel ini dengan menyebut semua platform Windows 11 akan mendukung penggunaan aplikasi Android, apa pun prosesornya, termasuk ARM.
Intel mengungkapkan jika teknologi Bridge adalah sebuah run-time post compiler yang bisa menerjemahkan aplikasi yang dibuat untuk platform selain x86.
Berbeda dengan emulator dalam pengembangan ini Android menjadi instruksi x86 yang dikenal oleh prosesor Intel ataupun AMD.
Bagi perangkat berbasis ARM, langkah ekripsi itu tak perlu lagi dibutuhkan saat kehadiran teknologi Intel Bridge sudah bisa dijalankan.
Saat ini aplikasi Android sebenarnya bisa dijalankan di Windows, namun penggunaannya harusi menggunakan program emulator yang ada seperti Bluestacks, Nox, dan sejenisnya.