Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri penerbangan yang mati suri akibat hantaman pandemi Covid-19 membuat AirAsia melirik lini bisnis lain.
Aksi itu dilakukan AirAsia dengan mengambil alih bisnis Gojek di Thailand. Maskapai penerbangan asal Malaysia ini melakukan manuver terbaru di bisnis ride hailing dan tak menutup kemungkinan merambah sektor lain.
Aksi take over ini juga saling menguntungkan untuk kedua perusahaan. Gojek mendapatkan saham di AirAsia Super App yang bisnisnya kini memiliki valuasi miliar dollar, di saat yang bersamaan Gojek juga meningkatkan investasi di Vietnam dan Singapura sebagai fokus bisnisnya di Asia Tenggara.
CEO AirAsia, Anthony Fernandes mengungkapkan bahwa perusahaannya banyak belajar dari Gojek. Menurutnya Gojek telah berhasil membuktikan model bisnisnya berjalan sukses di Indonesia dan Singapura.
"Bagi saya, Gojek telah membuktikan bisnisnya dapat berjalan dan saya ingin meniru mereka. Gojek selalu berada di lini terdepan dalam bisnis super app," kata Tony, Rabu (6/7/2021).
Baca juga: Mulai 6 Juli, AirAsia Indonesia Hentikan Sementara Layanan Penerbangan Berjadwal
Tony menyatakan kekagumannya pada Gojek bukan tanpa alasan. Pelopor low cost airline itu menyebut akuisisi bisnis Gojek di Thailand merupakan bagian dari pembelajaran AirAsia untuk mencapai kesuksesan yang dicapai startup unicorn itu.
Baca juga: Hal Ini yang Bikin Tony Fernandes Tertarik Ambil Alih Bisnis Gojek di Thailand
"Bagi saya, di ASEAN Gojek merupakan perusahaan pertama yang benar-benar membuat super-app dan banyak perusahaan lain telah meniru mereka. Saya perlu belajar banyak dari mereka melalui akuisisi ini bukan hanya tentang Thailand, tapi juga tentang bagaimana saya belajar dari Gojek dalam membangun operasi bisnisnya di Thailand, yang diambil dari kesuksesan mereka di Indonesia dan Singapura," tuturnya.
Atas akuisisi ini, AirAsia makin mantap untuk melangkah dan bisa saling melengkapi dengan Gojek.
"Nilai Gojek untuk Air Asia digital adalah yang pertama akuisisi bisnis; kedua adalah hubungan dengan karyawan Gojek; dan ketiga adalah kolaborasi yang kami dapat lakukan bersama dan saling melengkapi," pungkas Tony.
Setelah bisnisnya di Thailand resmi diakuisisi AirAsia, selanjutnya Gojek bakal fokus mengembangkan bisnis luar negerinya di Singapura dan Vietnam.
Di Singapura, Gojek bakal menambah jumlah mitra pengemudi dan merchant untuk meningkatkan pengalaman pengguna, serta meluncurkan produk dan layanan baru yaitu GoTaxi atau layanan pesan taksi melalui aplikasi Gojek di Singapura.
Sementara di Vietnam, Gojek akan meluncurkan layanan transportasi roda empat GoCar. Layanan ini melengkapi layanan roda dua, logistik, dan pesan antar makanan yang sudah tersedia.