Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raksasa teknologi Tencent bersama TiMi Studio Group (TiMi) dan Tencent Institute of Games, menggelar Green Game Jam for Youth, sebuah kompetisi online global yang mengajak anak muda di seluruh dunia menciptakan game bertema lingkungan hidup.
Inisiatif ini terinspirasi dari Green Game Jam yang diselenggarakan Playing for the Planet Alliance dengan fasilitas dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Di program ini para anak muda terutama mahasiswa diajak menciptakan sebuah game yang berfokus pada pelestarian lingkungan.
Tujuannya, untuk mengedukasi banyak penggemar game agar lebih serius dalam memperhatikan permasalahan lingkungan. Kompetisi ini didukung oleh berbagai produsen video game mobile, console dan PC.
"Dengan banyaknya talenta di industri video game yang sedang populer, kami melihat ini sebagai kesempatan besar bagi para mahasiswa untuk mengarahkan passion mereka ke aksi sosial," ujar Peter May, country manager JOOX dan Tencent Indonesia, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Game Fortnite Dikecam di Mana-mana karena Munculkan Mode Hancurkan Kabah
Untuk lmenggaungkan kompetisi game ini, Tencent juga menggandeng beberapa kampus seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Bangkok University, Dhurakij Pundit University dan Mahidol, Asia Pacific University of Technology & Innovation, National University of Singapore, Nanyang Technological University, dan DigiPen Institute of Technology.
Baca juga: Startup Aido Health Lulus Program Google for Startups Accelerator
Kompetisi ini menjanjikan hadiah uang tunai i 10.000 dollar AS untuk peraih medali emas, 3.000 dollar AS untuk medali perak, dan 1.000 dollar AS untuk medali perunggu. Sementara hadiah sebesar 500 dollar AS diberikan untuk pemenang “Honorary”.
Hasil kompetisi Green Game Jam for Youth akan diumumkan bulan November 2021 bertepatan dengan agenda PBB yaitu UN Climate Change Conference of the Parties ke-26 (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris.