Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Oppo baru saja meluncurkan produk smartphone dari keluarga Reno yakni Reno6, Kamis (15/7/2021).
Suksesor dari Reno5 ini menjanjikan peningkatan di sejumlah fitur terutama di bagian kamera.
Reno6 juga menjanjikan performa yang mumpuni dan cocok digunakan bagi konsumen yang menginginkan kecepatan dan kemudahan dalam menggunakan smartphone.
Akan tetapi, PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto A mengatakan pihaknya tidak memasang target penjualan untuk Oppo Reno6.
Ia memandang peluncuran ponsel ini murni ingin memperkenalkan perangkat terbaru Oppo yang bisa menjadi alternatif konsumen.
"Memang kita tidak menargetkan angka angka penjualan tertentu, karena saya tidak mau membebani teman-teman yang ada di penjualan.
Baca juga: Oppo Reno6 Diluncurkan, Tawarkan Kamera yang Luar Biasa Berpadu Wireless Mini Home Theater
Reno6 hadir murni memperkenalkan produk terbaru dengan segala kelebihannya agar menjadi alternatif pilihan konsumen," ujar Aryo.
Alasan lain Oppo Indonesia tak memasang target penjualan khusus untuk Reno6 tak lepas dari situasi pandemi saat ini yang tak bisa diprediksi.
Aryo merasa lebih enjoy apabila Reno6 menjadi alternatif pilihan konsumen dari beberapa perangkat yang tersedia di pasar saat ini.
"Nanti jadinya kalau ada target akan terkesan ini targetnya jadi besar banget, saya harus ngapain menjadi alternatif pilihan konsumen dan segala macam, terlebih situasinya sedang sulit.
Jadi tidak ada target penjualan spesifik untuk berapa perangkat yang nanti akan terjual, tidak ada," sambung dia.
Baca juga: Setelah Jadi Sponsor Wimbledon, Oppo Kini Jadi Ponsel Resmi Klub Serie A AC Milan
Menurutnya, peluncuran Oppo Reno6 tak hanya soal memasang target khusus penjualan.
Ia mengungkapkan yang lebih penting dari itu adalah bagaimana bisa memperkenalkan Reno6 ke konsumen agat bisa diterima.
Dengan begitu dapat tercapai maka target-target selanjutnya, termasuk penjualan, akan secara otomatis mengikuti.
"Jadi targetnya kami bukan di angka penjualan tapi targetnya bagaimana bisa memperkenalkan perangkat ini agar bisa diterima dengan mudah ke konsumen. jadi itu target utamanya," imbuh Aryo.
Selain itu, meski konektivitas Reno6 belum mendukung jaringan 5G, Aryo mengatakan ponsel 4G masih dibutuhkan saat ini. Baginya hal tersebut dinilai tidak mengurangi ketertarikan masyarakat untuk memiliki smartphone yang dibanderol Rp 5.199.000 itu.
"Memang penjualan ponsel 5G saat ini sangat ramai di pasar. Tapi perlu dicatat Reno6 dijual untuk seluruh Indonesia, di mana di seluruh Indonesia mungkin segmentasi 4G masih tinggi bahkan beberapa daerah ada yang baru mendapat jaringan ini. Jadi kami sangat optimis sekali, meski masih menggunakan 4G, Reno6 sangat dimungkinkan sekali tetap dipilih konsumen karena kebutuhanorang berbeda-beda, belum tentu semua orang membutuhkan 5G saat ini," tutup Aryo.
--