TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejuaraan balap sepeda paling bergengsi dunia Tour de France berlangsung di Prancis selama tiga pekan sejak Juni 2021 lalu menempuh jarak ribuan kilometer menelusuri jalan berkelook dan naik turun bukit di penjuru Prancis.
Kejuaraan ini diikuti puluhan tim dari berbagai negara dengan setiap tim terdiri 9 pebalap sejauh 3.400 km dengan melintasi sejumlah lokasi paling terpencil di Perancis, seperti kawasan pedesaan yang indah hingga pemandangan Alpes dan Pyrenees.
Di balik penyelenggaraan event ini, ada peran NTT Ltd., perusahaan teknologi mitra resmi untuk A.S.O, yang membuat stadion terhubung terbesar di dunia, yakni sebuah konsep unik untuk Tour de France, dengan penciptaan 'Digital Twin'.
Jutaan data dihimpun dan dihidupkan melalui visualisasi guna memberikan pengalaman digital untuk para penggemar kejuaraan ini yang berlangsung sejak 26 Juni – 18 Juli 2021.
Stadion digital Tour de France ini dihadirkan untuk menyiasati adanya pembatasan sosial dan protokol keamanan karena pandemi Covid-19 yang juga melanda Eropa.
Baca juga: Google Wisuda 2.250 Mahasiswa Program Bangkit 2020-2021
Stadion virtual ini menghadirkan Race Center, situs live jalur pelacakan resmi yang menyediakan pembaruan informasi terkait balapan, termasuk data pelacakan langsung dari para peseda di www.letour.fr dan di aplikasi mobile resmi dari Tour de France.
Baca juga: Ingin Views Instagram Reels Meningkat? Kuasai Trik Berikut Ini!
Kemudian, LeTourData yang memberikan pemahaman mengenai data dan prediksi berbasis teknologi AI yang ditampilkan di twitter, Instagram dan siaran televisi.
Teknologi NTT juga menyajikan Pelacak 3D, sebuah aplikasi dengan menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) yang menyediakan tampilan 3D dari arena.
Baca juga: Spesifikasi Realme C21Y, Sang Penerus C21 yang Hari Ini Mendarat di Indonesia
Mereka juga menghadirkan Tour de France Fantasy oleh Tissot berupa permainan olahraga fantasi yang menggabungkan pemahaman data dan pembelajaran mesin untuk memberikan wawasan tentang pengendara sepeda yang ditonton.
Baca juga: Memori WhatsApp Cepat Habis? Coba Lakukan Tips Berikut Ini untuk Menghematnya
Tak ketinggalan adalah hadirnya NTT Ltd. Media Wall, berupa tampilan media di arena perlombaan, yang menampilkan data dan visualisasi dari LeTourData, dan pembaruan informasi terkait balapan secara langsung.
Digital twin dengan IoT dan Edge Computing
Peter Gray, Senior Vice President, Advanced Technology Group, Sport di NTT Ltd mengatakan, dengan menciptakan digital twin dari ajang ini mempermudah staf operasional mendapatkan visibilitas secara langsung.
Hal ini sangat membantu mempersingkat waktu operasional untuk memastikan kelancaran dan menyiasati dinamika balapan.
NTT Ltd. menggunakan berbagai sensor IoT, edge compute, dan jaringan yang terintegrasi ke dalam platform NTT, dan dipetakan dengan menggunakan model geo-lokasi dari setiap tahapan balapan.
Di Tour de France tahun 2021, untuk pertama kalinya NTT Ltd. akan menggunakan analitik waktu pada edge agar dapat mengirim data balik balapan secara langsung ke kendaraan pendukung lomba.
Tujuannya agar bisa memberikan gambaran mengenai situasi balapan, bahkan di daerah terpencil atau pegunungan tinggi sekalipun.
Peter Gray, Senior Vice President, Advanced Technology Group, Sport di NTT Ltd. berkata:
“Digitalisasi Tour de France dimulai pada tahun 2015 dengan mengambil data dari para pesepeda untuk pembaruan informasi secara langsung. Setiap tahun kami mampu membawa teknologi ke tingkat berikutnya, tahun ini kami menciptakan Digital Twin," ungkap Peter Gray.
Agar penonton dapat menonton dan mendapatkan update Tour de France melalui teknologi Digital Twin ini, selama tiga minggu penuh NTT mengubah jalan-jalan di Prancis menjadi stadion terhubung terbesar di dunia.
"Kami berusaha menciptakan pengalaman penggemar yang revolusioner bagi mereka yang berbaris di sepanjang rute serta penggemar di seluruh dunia," ujar Peter Gray dalam wawancara tertulis dengan Tribunnews pekan lalu.
Dia menjelaskan, aplikasi augmented reality memberikan penonton tampilan real-time tentang update terbaru balapan yang mengintegrasikan peta 3D dengan data dan kemampuan untuk melacak posisi masing-masing pebalap secara real-time.
Pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan Amaury Sport Organisation (A.S.O.) sejak tahun 2015 dan teknologi yang dihadirkannya bisa membawa penonton seperti berada di ajang balapan tersebut secara nyata.
Dia menyebutkan, layanan untuk menikmati update balapan ini bisa diakses gratis namun beberapa telah disesuaikan dan diatur pemanfaatannya oleh A.S.O. sebagai penyelenggara acara.
Yang menarik, konsep pengalaman digital ini bisa juga direplikasi di ajang lain di luar ajang Tour de France.
"Pengalaman digital yang kami suguhkan untuk Tour de France dapat direplikasi dan dikembangkan ke berbagai ajang olahraga lainnya dan teknologi-teknologi yang diimplementasikan juga telah banyak NTT Ltd. lakukan di industri lainnya," ungkapnya.
Dia menambahkan, kelincahan platform teknologi NTT mudah beradaptasi dengan lingkungan baru bahkan dalam situasi yang menantang sekalipun.
Pengalaman menghadirkan tayangan Tour de France langsung dari lokasi juga memungkinkan perusahaannya untuk menguji, mempelajari, dan mengidentifikasi di mana kami dapat meningkatkan, menyempurnakan dan mengembangkan pengalaman digital untuk Tour De France berikutnya dan juga untuk ajang olahraga lainnya.