TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Milenial biasanya suka dengan arloji pintar dengan banyak fitur untuk menunjang gaya hidup kekinian.
Namun, smartwatch dengan fitur mumpuni biasanya juga ditawarkan dengan harga yang juga tidak murah.
Nah, baru-baru ini Amazfit merilis arloji pintar harga terjangkau kantong, di bawah sejutaan, Amazfit Bip U.
Tribunnews berkesempatan mereview smartwatch ini, berikut ulasannya:
Dilihat dari harganya yang cuma dibawah Rp 700 ribuan)l, Amazfit Bip U boleh dibilang smartwatch entry level.
Meski begitu, jika menilik pada fitur-fiturnya, Bip U tergolong mumpuni untuk mendukung aktivitas harian pemakainya yang aktif.
Smartwatch ini juga membantu penggunanya memonitor kondisi kesehatan tubuh lewat dua sensor penting di bagian belakang seperti BioTracker2 PPG dan OxygenBeats untuk pengukuran detak jantung dan oksigen dalam darah.
Layar
Amazfit Bip U memiliki dimensi 40.9 x 35.5 x 11.4 mm dan bobot 31 gram dalam 3 pilihan warna, hitam, hijau dan pink.
Dimensinya cukup kompak, berbalut tali strap berbahan silikon 118 mm untuk versi panjang dan 76 mm untuk versi pendek. Bobot totalnya hanya 31 gram.
Arloji ini menyandang layar IPS LCD berukuran 1,43 inci. L dan sudah memiliki fitur anti gores 2.5D dengan lapisan anti sidik jari serta resolusi 302 x 320 piksel.
Untuk pengisian daya, terdapat charger pada boksnya beserta buku panduan.
Baca juga: Review Amazfit GTR 2, Arloji Cerdas untuk Penunjang Gaya Hidup Sehat
Material silikon dan bobot yang ringan membuatya nyaman digunakan sehari-hari. Untuk mengaktifkan layar, melihat menu utama, kembali ke menu sebelumnya, hingga menampilkan mode latihan, terdapat satu tombol di bagian kiri bodi.
Baca juga: Intip Skor Pengujian AnTuTu untuk Prosesor Octa-core 12nm Unisoc T610 di Realme C21Y
Bezel layar bagian depannya cukup tebal, terutama di bagian bawah karena ada tulisan Amazfit.
Ada slot untuk pengisi daya yang menempel lewat magnet bersama sensor BioTracker 2 PPG untuk detak jantung and OxygenBeats untuk kadar oksigen dalam darah di bagian belakang bodi.
Baca juga: Unboxing Samsung Galaxy M62, Smartphone Segmen Menengah dengan Spesifikasi Serba Lebih
Menyalakan layarnya, kita hanya perlu menggeser dari atas, bawah, kanan, atau kiri.
Jika diusap ke bawah maka menampilkan kolom pop up notifikasi dan pintasan, kiri dan kanan akan memperlihatkan pilihan menu.
Tapi jika usap ke atas menampilkan notifikasi dari smartphone.
60 Mode Olahraga
Ada 60 mode olahraga untuk latihan yang dibutuhkan pengguna di Bip U, seperti lari outdoor dan indoor (treadmill), bersepeda outdoor dan indoor, berjalan, berenang, lompat tali, yoga, berbagai gaya menari dan seni bela diri, bola voli dan lain-lain.
Amazfit Bip U akan mencatat beberapa data seperti jarak yang ditempuh, kecepatan, perubahan detak jantung, hingga kalori yang terbakar secara real-time. Arloji akan memberikan peringatan apabila detak jantung terlalu tinggi saat latihan.
Dua Sensor Kesehatan
Arloji pintar ini dilengkapi dua sensor penting di bagian belakang seperti BioTracker 2 PPG dan OxygenBeats untuk pengukuran detak jantung dan oksigen dalam darah. Sensor detak jantung atau BioTracker PPG-nya dapat memantau berapa detak jantung pengguna secara real-time 24/7.
Pada pengaturan bawaannya dapat mengukur denyut nadi dalam jangka 10 menit.
Anda juga bisa mengaturnya sendiri dan arloji ini sudah menyediakan opsi mulai dari 1, 5, 10, 30 menit, atau lewat manual. Sementara, sensor oksigen untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah mesti dilakukan secara manual.
Anda hanya tinggal menggeser ke layar Sp02 dan pilih ukur. Pengukuran harus dilakukan dalam kondisi tangan horisontal dan diam untuk hasil yang optimal. Jika terlalu banyak gerak, maka sensor akan gagal mengukur kadar oksigen.
Arloji ini juga menyediakan fitur SomnusCare untuk mencatat waktu tidur. Pengguna dapat memonitor berapa lama tidur nyenyak, tidur ringan, tidur REM, hingga tidur siang. Data ini juga bisa dipantau per hari atau minggu, asalkan jam tangan turut dikenakan saat tidur.
Tak ketinggalan, Bip U juga menyediakan fitur memantau stres dan latihan pernapasan. Arloji ini juga dapat membantu pengguna untuk memantau aktivitas menjadi lebih rileks dan kapan harus beristirahat.
Baca juga: Ngetes Performa Kamera Belakang Vivo V21 5G 64 MP untuk Motret Malam, Sehebat Apa Hasilnya?
Saat Anda sedang stres tinggi, arloji akan memberikan latihan pernapasan yang membantu menyeimbangkan tingkat stres si pemakai.
Arloji ini juga mengadopsi fitur yang bisa mencatat siklus menstruasi dan hari ovulasi. Ini cukup berguna untuk kalangan perempuan.
Pengisian Daya
Amazfit menyatakan, arloji ini bisa bertahan hingga sembilan hari pemakaian biasa atau lima hari dengan penggunaan berat.
Selain itu, arloji ini mampu bertahan hingga tujuh hari dengan pemakaian terkoneksi smartphone dan kecerahan 50-25 persen.
Untuk pengisian ulang baterai, Anda hanya perlu mencolokkan kabel USB dengan port seperti kepala charger HP atau lewat laptop.
Untuk mengisi daya sampai penuh, hanya memerlukan waktu sekitar satu jam.
Arloji ini juga bisa terkoneksi dengan smartphone. Anda akan langsung disarankan menginstal aplikasi Zeep yang tersedia di iOS dan Android saat pertama kali menyalakan arloji ini.
Sebuah QR Code bisa dipindai dan akan mengarahkan ke aplikasi Zepp dan bisa tersinkronisasi dengan jumlah pesan teks, email, dan notifikasi dari sejumlah aplikasi populer yang ada di ponsel.
Ada fitur alarm, prakiraan cuaca, remote control untuk kamera, timer, pemberitahuan jika duduk terlalu lama, hingga fungsi temukan telepon.
Agar nggak bosan, arloji ini juga menyediakan pilihan wallpaper sesuai mood.
Kesimpulan
Secara umum Bip U bisa diandalkan untuk menunjang aktivitas keseharian jika Anda tergolong pribadi yang aktif dan dinamis, tanpa meninggalkan opsi untuk tampil gaya mengenakan smartwatch berdesain kekinian.
Harganya yang cuma Rp 700-an cocok untuk Anda yang memiliki budget cekak tanpa harus kehilangan fitur-fitur penting dari sebuah smartwatch.