Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Samsung Electronic Indonesia ingin duo smartphone barunya yaitu Galaxy Z Flip3 5G dan Fold3 5G, menjadi produk yang mainstream di masyarakat.
Product Marketing Manager Samsung Mobile Indonesia Taufiq Furqan mengatakan, alasan kenapa Galaxy Flip3 5G dan Fold3 5G lebih murah dibanding pendahulunya karena Samsung ingin membuat dua smartphone ini mainstream.
Baca juga: Samsung Galaxy A52s 5G Resmi Meluncur di Indonesia, Cek Harga dan Spesifikasinya
"Kami ingin menjadikan smartphone foldable ini mainstream di masyarakat, agar tren smartphone lipat semakin berkembang," ucap Taufiq di Jakarta, Rabu (15/9/2021).
Taufiq menyebutkan, bahwa harga Flip3 dan Fold3 ini lebih murah hampir 50 persen dibandingkan Flip2 dan Fold2.
Baca juga: Samsung Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 5G Meluncur di Indonesia, Berikut Harga dan Spesifikasinya
"Flip2 saat pertama kali hadir di Indonesia, harganya mencapai Rp 24 juta dan sekarang Flip3 hanya Rp 15 juta. Sementara untuk Fold2 seharga Rp 30 juta, dan sekarang Fold2 seharga Rp 26 juta," ucap Taufiq.
Menurutnya, dengan harga yang jauh lebih murah ini tentunya diharapkan bisa membuat masyarakat mendapatkan smartphone terbaru dari Samsung ini.
"Selain itu dengan harga yang tidak semahal pendahulunya, smartphone ini telah mendapatkan improve teknologi yang lebih baik mulai dari prosesor hingga kapasitas RAM yang dimiliki," ucap Taufiq.
Galaxy Z Fold3 5G ditawarkan dengan harga Rp 24.999.000 untuk varian RAM 12GB dan memori internal 256GB. Sementara untuk varian RAM 12GB dan memori internal 512GB dijual Rp 26.999.000.
Untuk Galaxy Z Flip3 5G varian RAM 8GB dan memori internal 128GB dibanderol Rp 14.999.000. Kemudian untuk varian RAM 8Gb dan memori internal 256GB dijual Rp15.999.000.