News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ada Penjual Tawarkan Jasa Pembuatan SIM, Ini Tanggapan Tokopedia

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral penjual yang menawarkan jasa pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada market place Tokopedia.

Penjual menawarkan jasa membuat SIM dengan harga yang beragam mulai dari Rp 55 ribu hingga Rp 750 ribu. Selain itu jasa yang ditawarkan untuk SIM A dan juga SIM C.

Baca juga: CARA Beli Pelatihan Kartu Prakerja Melalui Tokopedia dan Bukalapak, Batas Waktu 30 Hari!

Menanggapi adanya penjual yang menawarkan jasa pembuatan SIM, Tokopedia menyebutkan bahwa telah menindak tegas bentuk penyalahgunaan platform yang melanggar hukum di Indonesia.

External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, saat ini pihaknya telah menindaklanjuti adanya laporan adanya jasa pembuatan SIM di platform miliknya.

"Walau Tokopedia bersifat user generated content, yang artinya setiap penjual dapat mengunggah produk secara mandiri akan tetapi tentunya harus sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Ekhel saat dikonfirmasi Tribunnews, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Cara Isi Saldo Tokopedia Melalui Browser Desktop, Mobile, Android, iOS, dan Transfer Bank

Selain itu, Ekhel juga menjelaskan, bahwa apabila Tokopedia menemukan penjual yang terbukti melanggar hukum maka akan ditindak tegas dengan melakukan pemeriksaan, penundaan atau penurunan konten.

"Kemudian, Tokopedia juga akan melakukan banned terhadap toko serta akun yang terbukti melanggar hukum," ucap Ekhel.

Menurut Ekhel, Tokopedia tentunya memiliki kebijakan produk apa saja yang bisa diperjualbelikan dalam aturan penggunaan platform.

"Kami juga memiliki fitur Pelaporan Penyalahgunaan dimana masyarakat dapat melaporkan produk yang melanggar, baik aturan penggunaan platform Tokopedia maupun hukum yang berlaku di Indonesia," ujar Ekhel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini